Sertijab Pj Bupati Kudus, Bergas Berkomitmen Lanjutkan Program Hartopo

KUDUS, Lingkarjateng.id – Penjabat (Pj) Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan mengaku siap berkomitmen melanjutkan program-program Hartopo, bupati sebelumnya. Terutama terkait program pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, berbagai program dari Hartopo telah berjalan dengan baik dan perlu dilanjutkan.

“Pak Hartopo telah memimpin Kabupaten Kudus dengan baik. Dengan beban luar biasa yang diemban, beliau berhasil menunaikan tugas dan meraih berbagai penghargaan,” ucap Bergas.

Ia menyebut, kinerja Hartopo yang telah baik akan menjadi penyemangatnya dalam memimpin Kabupaten Kudus. Meski begitu, Bergas menjelaskan tidak bisa membangun Kudus tanpa bantuan jajaran Forkopimda, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, kepala desa, dan masyarakat.

“Ada beberapa catatan kekurangan yang disampaikan Pak Hartopo. Ini akan kami tutup dan tindaklanjuti. Untuk bisa menyelesaikan amanah ini, saya butuh kerja sama semua pihak,” tuturnya.

Ia pun mengajak seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk bersama-sama mencegah bencana terutama di wilayah yang berpotensi. Mengingat, musim hujan akan segera datang.

“Pencegahan bencana ini tanggung jawab seluruh OPD. Semuanya harus bahu-membahu menganalisis apa yang menjadi penyebab bencana sebelumnya. Biar tak terjadi lagi,” ujar Bergas usai serah terima jabatan dengan Hartopo di Pendopo Kabupaten Kudus, Senin, 25 September 2023.

Sementara itu, Hartopo selaku Bupati Kudus periode 2018-2023, optimis Bergas dapat melanjutkan kepemimpinannya dengan baik. Terlebih, Bergas adalah ‘orang lama’ di Kudus.

Pak Bergas ini pahlawan dalam penanganan bencana di Kudus. Sudah biasa menyelam di lumpur dan tidur di pohon. Rekam jejaknya luar biasa. Saya yakin beliau bisa membangun Kudus lebih baik lagi,” kata Hartopo.

Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Tengah Tegoch Hadi Noegroho yang hadir mewakili Pj Gubernur Jateng menjelaskan, masa tugas Bergas kurang lebih satu tahun dan akan terus dievaluasi tiga bulan sekali oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

“Ada beberapa tugas yang harus diemban Pak Bergas sebagai Pj Bupati Kudus. Selain melanjutkan kebijakan bupati terdahulu, juga menyukseskan Pemilu dan Pilkada tahun depan,” ujar Tegoch.

SEREMONIAL: Pj Ketua PKK Kabupaten Kudus sekaligus Pj Ketua Dekranasda Kabupaten Kudus Yusi Bergas Catursasi Penanggungan saat melakukan serah terima jabatan (sertijab) dengan ketua sebelumnya, Mawar Hartopo. (Nisa Hafizhotus Syarifa/Lingkarjateng.id)

Di sisi lain, Yusi Bergas Catursasi Penanggungan mengaku akan melanjutkan program-program unggulan Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kudus.

Pasalnya, Yusi kini resmi menjadi Penjabat (Pj) Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Kudus. Dirinya pun telah melakukan serah terima jabatan (sertijab) dari ketua sebelumnya, Mawar Hartopo di hari yang sama.

“Yang jelas setelah ini saya akan tetap melanjutkan program-program yang sudah ada. Kalau pesan dari Bu Mawar itu program-program yang memang sudah baik bisa dilanjutkan, kalau masih kurang bisa ditingkatkan,” kata Yusi.

Ia mengaku akan segera menyesuaikan diri terhadap tugas-tugas barunya ini. Mengingat sebelumnya, Yusi menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kudus.

“Saya tentu akan segera menyesuaikan ya, karena memang sebelumnya tidak terlibat penuh dalam kegiatan PKK,” ucap Yusi.

Lebih lanjut, ia berharap bisa menjalankan tugas barunya tersebut dengan optimal. Baik sebagai Pj Ketua TP PKK Kabupaten maupun Pj Ketua Dekranasda Kudus.

Tugas sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Kudus di antaranya menangani permasalahan stunting, mencegah penggunaan narkoba, menggelorakan gerakan ke Posyandu, hingga penurunan kasus kematian ibu dan bayi.

Kemudian, mencegah kawin bocah dan mengajak masyarakat ikut serta mengimplementasikan 10 Program Pokok PKK.

Sedangkan, tugas Ketua Dekranasda Kabupaten Kudus yakni seperti melestarikan nilai-nilai seni budaya melalui produk kerajinan agar lebih maju dan berkembang. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Lingkarjateng.id)