Gerak Cepat Bantu Korban Banjir, DPC Gerindra Kudus Dirikan Dapur Umum

KUDUS, Lingkarjateng.id – Hujan deras dalam beberapa hari terakhir, mengakibatkan debit air aliran Sungai Piji dan Sungai Wulan meningkat. Hal ini pun menyebabkan limpasan air sungai meluap ke permukiman warga.

Akibatnya, 13.102 jiwa terdampak banjir dan beberapa warga juga sudah mengungsi.

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Kudus yang turut prihatin dengan kondisi ini, gerak cepat memberikan bantuan kepada korban banjir melalui pendirian dapur umum.

2 Sungai Meluap, 13.102 Jiwa Terdampak Banjir di Kudus

Dapur umum tersebut didirikan di dua kecamatan untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan korban banjir dengan menyediakan makanan sahur dan berbuka puasa.

Hal ini juga sebagai wujud kepedulian DPC Gerindra Kudus terhadap korban banjir untuk meringankan beban para korban.

“Kami turut prihatin dengan bencana banjir yang menerjang Kabupaten Kudus. Kami sudah menerjunkan relawan untuk mendirikan dapur umum bagi para korban,” kata Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kudus, Sulityo Utomo, S.E.,M.M AWP pada Minggu, 17 Maret 2024.

PEDULI: Dapur umum yang didirikan oleh DPC Gerindra Kudus untuk korban banjir di Kabupaten Kudus. (Dok. for Lingkar/Lingkarjateng.id)

Selain mendirikan dapur umum, DPC Gerindra Kudus juga memberikan bantuan ribuan nasi bungkus untuk para korban banjir.

Bantuan tersebut sesuai dengan instruksi dan arahan dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Tengah (Jateng), Sudaryono atau yang akrab disapa mas Dar.

Banjir di Kudus, 42 Warga Kecamatan Jati Mulai Mengungsi

“Relawan Gerindra Kudus juga memberikan bantuan ribuan nasi bungkus untuk korban banjir di Kudus,” ujarnya.

Ia pun mengapresiasi instruksi dari mas Dar tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir.

“Bantuan nasi bungkus dibagikan karena saat ini benar-benar dibutuhkan oleh korban banjir,” tuturnya.

Ketua DPC Gerindra Kudus ini berharap, agar banjir yang melanda Kabupaten Kudus lekas surut dan masyarakat bisa kembali beraktivitas.

“Semoga masyarakat yang terdampak banjir diberikan ketabahan dan kesabaran. Kita doakan banjir segera surut dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasanya,” pungkasnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)