Pemkab Kudus Ajak Sekolah Adiwiyata Rawat Lingkungan Lewat Ekonomi Sirkular

KUDUS, Lingkarjateng.idPenjabat (Pj) Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan berpesan kepada sekolah berpredikat Adiwiyata untuk mengenalkan ekonomi sirkular dalam mengelola barang bekas menjadi barang bernilai ekonomis.

Hal itu disampaikan Bergas usai menyerahkan penghargaan sekolah/madrasah Adiwiyata Kabupaten Kudus, di Pendopo Kabupaten Kudus pada Kamis, 21 Desember 2023.

Bergas mengatakan, meningkatnya sekolah/madrasah bergelar Adiwiyata membawa angin segar terkait kesadaran generasi muda merawat lingkungan.

“Semoga sekolah Adiwiyata bisa menjadi contoh sekolah lainnya, terutama perhatiannya terhadap lingkungan,” ucapnya.

Bergas menuturkan, kesadaran terhadap lingkungan penting kaitannya untuk mengantisipasi bencana dan kerusakan alam. Kesadaran pentingnya menanam pohon, memilah sampah, dan mengolah sampah sangat erat kaitannya dengan mencegah bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

“Kesadaran pentingnya menjaga lingkungan harus dimulai dari sekolah. Biar generasi muda ikut andil mencegah potensi bencana,” tuturnya.

Selain itu, Bergas meminta sekolah bergelar Adiwiyata mengenalkan ekonomi sirkular yaitu dengan mempertahankan nilai produk, bahan, dan sumber daya dalam perekonomian selama mungkin. Sehingga meminimalkan kerusakan sosial dan lingkungan yang disebabkan oleh pendekatan ekonomi linear.

“Kalau bisa, ada pengenalan ekonomi sirkular dengan mengolah barang-barang bekas sehingga bernilai ekonomi tinggi,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus, Abdul Halil, menjelaskan bahwa sekolah Adiwiyata bertujuan untuk menciptakan persepsi yang sama terkait pola hidup sehat. Diharapkan, sekolah Adiwiyata terus menjaga kebersihan, sanitasi, upaya daur ulang sampah, dan lain sebagainya.

“Semoga keseluruhan madrasah dan sekolah di Kudus meraih gelar Adiwiyata,” ucapnya.

Sebagai informasi, sekolah/madrasah yang menerima penghargaan Adiwiyata tingkat SD sederajat di Kabupaten Kudus antara lain SD 4 Getaspejaten, SD 1 Tumpangkrasak, SD 2 Mijen, SD 4 Besito, SD 1 Gulang, SDIT Umar bin Khattab, SD 1 Banget, SD 1 Golantepus, SD 4 Gondoharum, dan SD 5 Kedungsari. 

Kemudian SD 8 Kandangmas, SD 4 Honggosoco, SD 3 Panjang, MI NU Banat, MI Negeri Kudus, MI Islamiyah Golantepus, MI Maslakul Falah Jekulo, MI NU Baitul Mukminin, MI NU Maslakul Falah Undaan, dan MI Miftahul Huda 01 Gebog.

Lalu di tingkat SMP sederajat, sekolah/madrasah yang menerima penghargaan Adiwiyata antara lain MTs NU Hasyim Asyari 03, MTs NU Banat, MTs NU Nurul Huda Kaliwungu, MTs NU Ihyaul Ulum, MTs Tahfidz  Yanbu’ul Quran Menawan, dan MTs NU Nahdlatul Muslimin. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Koran Lingkar)