Disdikpora Kudus Terjunkan 6 Peserta Ikuti Jambore Pemuda Jateng di Surakarta

KUDUS, Lingkarjateng.idPemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng menggelar Jambore Pemuda Jawa Tengah pada Senin, 21 November 2022 sampai dengan Kamis, 24 November 2022 di Kota Surakarta.

Kegiatan yang mengusung tema “Jiwa Muda, Semangat Muda, Berkarya untuk Membangun Negeri” ini berlangsung di tiga lokasi yakni, Hotel Loji, Hotel Pose In dan Hotel Kusuma Sahid Prince.

Seksi Kemitraan dan Kelembagaan Pemuda, Bidang Kepemudaan, Disporapar Jateng selaku pihak penyelenggara menyediakan transportasi untuk keperluan peserta. Bahkan, selama mengikuti kegiatan, semua peserta akan difasilitasi Disporapar Jateng dari penginapan, konsumsi hingga transportasi.

Dalam jambore yang diikuti oleh 35 kabupaten/kota se-Jateng ini dimeriahkan dengan beberapa lomba, di antaranya lomba karya tulis ilmiah pemuda, lomba pidato bahasa inggis, lomba fotografi, lomba kaligrafi, lomba tari daerah dan lomba video inovasi pemuda.

Kepala Dinas (Kadin) Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Harjuna Widada melalui Kepala Bidang (Kabid) Kepemudaan, Iswahyudi mengungkapkan bahwa kegiatan positif semacam ini harus terus digalakkan terutama pasca pandemi Covid-19.

“Kita berharap hasilnya bisa maksimal. Meskipun demikian, diharapkan teman-teman berjuang dengan maksimal membawa nama besar Kabupaten Kudus,” ujar Iswahyudi saat mengiringi keberangkatan peserta dari Kantor Disdikpora Kudus pada Senin pagi, 21 November 2022.

MENGARAHKAN: Kabid Kepemudaan Disdikpora Kudus, Iswahyudi memberikan arahan dan pesan kepada para peserta perwakilan Kudus yang mengikuti Jambore Pemuda ke Surakarta. (Ihza Fajar/Lingkarjateng.id)

Pihaknya menambahkan, dalam jambore ini Kabupaten Kudus telah menerjunkan sebanyak 6 peserta. Selain itu, kegiatan ini dilakukan dengan swadaya, tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Sebanyak 6 orang kita terjunkan untuk mengikuti 3 lomba yakni, lomba karya tulis ilmiah, lomba pidato dan lomba fotografi. Dalam 3 lomba itu, masing-masing 1 orang putra dan 1 orang putri,” imbuhnya.

Selama persiapan, lanjut Iswahyudi, dilakukan secara mandiri dan tidak mengurangi esensi. Melalui tempaan yang kuat, pihaknya berharap para pemuda lebih handal di masa depan.

“Untuk persiapan dilakukan secara mandiri dan tidak mengurangi esensi. Saya berharap para peserta tetap menjaga kekompakan dan menjalin komunikasi satu sama lain,” tandasnya.

Sementara itu, Nikita Yudi Saputri selaku peserta yang mengikuti lomba pidato Bahasa Inggris yang menempuh studi di Universitas Muria Kudus menyampaikan bahwa dirinya memilih tema optimisme pemuda dalam memperkenalkan keunggulan daerah untuk mendukung pembangunan di Indonesia. Ia mengaku optimis dengan persiapan yang dilakukan mampu mendapatkan hasil terbaik.

“Kalau saya ambil contoh dari Indonesia berkain yang dipelopori oleh Ivan Rahman dari Suara Gembira. Dengan persiapan yang matang kurang lebih selama 1 bulan, kami berusaha yang terbaik sebisa mungkin dilakukan supaya tidak ada penyesalan nantinya,” terangnya. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Koran Lingkar)