KUDUS, Lingkarjateng.id – Hari ulang tahun atau HUT ke-474 Kudus yang jatuh pada tanggal 23 September akan dimeriahkan dengan berbagai acara. Rangkaian acara peringatan hari jadi Kota Kretek ini akan berlangsung hampir satu bulan penuh dengan berbagai festival kesenian budaya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus, Mutrikah, menyampaikan bahwa mayoritas kegiatan yang akan digelar untuk memeriahkan hari jadi Kudus berupa festival kesenian budaya. Contohnya seperti festival barongan, wayang klitik, ketoprak, karnaval budaya, festival tari dan lain sebagainya.
Mutrikah menjelaskan, pengusungan festival budaya pada HUT ke-474 Kudus diharapkan bisa turut mengajak masyarakat untuk bersama-sama melestarikan kebudayaan lokal.
Bahkan, dari Disbudpar Kabupaten Kudus juga mengajak berbagai pegiat seni dan kebudayaan untuk ikut andil memeriahkan Hari Jadi Kudus.
“Masyarakat bisa melihat langsung kekayaan seni dan budaya yang dimiliki Kudus, sehingga bisa lebih dikenal dan dilestarikan. Ini juga jadi upaya mewariskan nilai budaya kebangsaan dan patriotisme ke generasi berikutnya,” bebernya.
Tak hanya seni budaya, rangkaian perayaan HUT ke-474 Kudus juga akan dilengkapi dengan kegiatan keagamaan seperti pengajian, khotmil quran, hingga ziarah ke makam dua wali di Kudus. Selain itu, ada juga expo ekonomi kreatif dan UMKM yang bisa dikunjungi oleh masyarakat umum.
“Ini juga sebagai upaya untuk menentukan identitas daerah sebagai satu kesatuan yang utuh baik politik, ekonomi, sosial, budaya, ataupun religi,” ujarnya.
Pihaknya berharap, berbagai kegiatan menyambut Hari Jadi Kudus ini bisa menimbulkan multiple effect kepada berbagai unsur masyarakat. Khususnya untuk membangkitkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Kudus.
Rangkaian Hari Jadi ke-474 Kudus akan berlangsung mulai dari tanggal 1 – 23 September 2023. Rangkaian acara ini akan dimulai dengan pengajian akbar hingga nanti ditutup dengan apel hari jadi di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus. S – Koran Lingkar)