Tiga Desa Dilanda Kekeringan, DPRD Kudus Siap Distribusikan Bantuan Air Bersih

KUDUS, Lingkarjateng.id Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus siap membantu menangani krisis air akibat kemarau yang berdampak pada sejumlah desa di Kota Kretek. Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, ada tiga desa di Kabupaten Kudus yang mengajukan bantuan air karena terdampak kekeringan.

Tiga desa tersebut meliputi Desa Kedungdowo dan Setrokalangan di Kecamatan Kaliwungu, serta Desa Gondoharum di Kecamatan Jekulo. Di Desa Kedungdowo Kecamatan Kaliwungu sendiri, yang terdampak kekeringan ada sebanyak 60 KK dengan 240 jiwa, di Desa Setrokalangan ada 70 KK 162 jiwa, dan Desa Gondoharum Kecamatan Jekulo ada 100 KK 350 jiwa.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Fraksi Nasdem sekaligus anggota Komisi D DPRD Kudus, Muhtamat mengaku siap bersinergi bersama dalam menangani masalah kemarau berkepanjangan ini.

“Saya sebenarnya tidak berharap kekeringan ini terjadi lagi seperti yang terjadi pada tahun 2019 saat kemarau panjang. Tapi kalau memang terpaksa terjadi lagi, kita akan upayakan untuk selalu siap membantu masyarakat,” katanya, Kamis, 31 Agustus 2023.

Pihaknya bersama rekan-rekan Anggota DPRD Kudus lainnya juga dinas terkait dan masyarakat mengaku siap untuk saling membantu warga yang kesulitan mendapatkan air bersih akibat musim kemarau ini.

“Harapannya untuk mengatasi masalah ini bisa dilakukan bersama. Walaupun ini tahun politik, ya masing-masing mungkin berkeinginan untuk memberikan kontribusi sesuai dapilnya di daerahnya sendiri. Tapi di sini kita kesampingkan dengan kepentingan politik, sehingga kita bersama-sama dari DPRD bisa memberikan teladan terkait kegiatan itu,” tuturnya.

Sinergi antar Anggota DPRD Kudus ini, kata dia, merupakan langkah nyata wakil rakyat untuk membantu rakyatnya yang sedang tertimpa musibah.

“Kebutuhan masyarakat akan air bersih saat ini harus diantisipasi sedini mungkin. Meskipun bukan solusi terbaik dan bersifat sementara, tapi setidaknya ini adalah yang terbaik yang bisa dilakukan saat ini. Semoga kemarau berkepanjangan seperti ini tidak terjadi kembali,” tandasnya. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Lingkarjateng.id)