Polres Kudus Manfaatkan Mobil Water Canon untuk Salurkan Air Bersih

KUDUS, Lingkarjateng.id – Polres Kudus menyalurkan bantuan air bersih ke lima desa yang terdampak kekeringan dengan menggunakan water canon. Lima desa tersebut yakni Desa Kedungdowo, Setrokalangan, Gamong, Gondoharum, dan Glagahwaru.

“Di lima desa itu, sudah lebih dari satu pekan terakhir mengalami kekeringan, yang mengakibatkan ribuan warga di lima desa itu kesulitan mendapatkan pasokan air bersih,” ujar Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto saat ditemui di Kudus, pada Rabu, 6 September 2023.

Ia menyatakan, telah mengerahkan personel dari Satuan Samapta yang dipimpin langsung Kasat Samapta Polres Kudus AKP Ngatmin untuk menyalurkan air bersih ke wilayah pelosok desa yang mengalami kekeringan.

Kekeringan di Kudus Meluas, 5 Desa Terdampak

“Polisi mengerahkan satu unit kendaraan water canon untuk menyalurkan air bersih langsung ke masyarakat, kali ini di Desa Glagahwaru, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus,” ucapnya.

Sementara itu, Kasat Samapta AKP Ngatmin menyatakan, droping air bersih dilakukan dengan menggunakan water canon dengan kapasitas 5.000 liter air bersih.

“Dalam pelaksanaannya, kami menggunakan kendaraan dinas AWC (water canon) dalam mendistribusikan bantuan air bersih untuk masyarakat yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau atau El Nino,” kata AKP Ngatmin.

Tiga Desa Dilanda Kekeringan, DPRD Kudus Siap Distribusikan Bantuan Air Bersih

Menurutnya, droping air bersih itu perintah langsung dari Kapolres Kudus untuk meringankan beban masyarakat yang saat ini kesulitan mendapatkan pasokan air bersih, karena aliran sungai yang telah mengering.

Selain itu, kata dia, selama pelaksanaan droping air bersih ini, polisi juga turut menyalurkan pengisian air bersih ke tandon-tandon air milik masyarakat. Dengan demikian, diharapkan kepada masyarakat yang memiliki tandon agar berbagi air bersih kepada masyarakat lainnya selama masa musim kemarau.

“Alhamdulillah, droping air bersih berjalan lancar dan aman. Tadi kami juga ikut isi tandon-tandon air milik masyarakat, dengan harapan agar mereka bisa membantu masyarakat lainnya,” imbuhnya.

Ia menuturkan, droping bantuan air bersih ini akan terus dilakukan Polres Kudus ke desa-desa lainnya yang mengalami kekeringan, khususnya ke desa yang sulit untuk dijangkau. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Koran Lingkar)