Kejar Target PAD Rp 4 Miliar, Disbudpar Kudus Genjot Kunjungan Wisatawan

KUDUS, Lingkarjateng.id – Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus tahun ini mengalami kenaikan hingga 73 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pada tahun 2023 lalu, Disbudpar Kabupaten Kudus ditarget PAD sebesar Rp 2,94 miliar. Sedangkan pada tahun 2024 ini, Disbudpar Kabupaten Kudus ditarget PAD sebesar Rp 4 miliar.

“Tahun lalu target PAD sekitar Rp 2,94 miliar, kita berhasil mencapai  124 persen atau Rp 3,65 Miliar. Tahun ini naik menjadi Rp 4 miliar,” kata Kepala Disbudpar Kabupaten Kudus Mutrikah.

Adanya kenaikan target PAD yang signifikan tersebut membuat Disbudpar Kabupaten Kudus menggalakkan sejumlah program di bidang pariwisata untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

Di antaranya seperti mewujudkan destinasi wisata berkonsep Sapta Pesona, membenahi akses kepariwisataan, menjalin kerja sama dengan instansi serta dinas terkait dan lain sebagainya.

“Termasuk akses jalan, kita juga koordinasi dengan Dinas PUPR agar wisatawan yang datang ke Kudus itu merasa nyaman,” tuturnya.

Pihaknya pun bakal meningkatkan pengembangan destinasi wisata di Kawasan Lereng Muria. Dimana, salah satu wisata religi yang menjadi jujukan utama para wisatawan ada di Desa Colo, Kecamatan Dawe,  Kabupaten Kudus yakni Makam Sunan Muria.

Selain itu, Disbudpar Kabupaten Kudus juga segera menggarap penataan Kawasan Menara Kudus untuk menjadi salah satu wisata unggulan di Kota Kretek.

“Kalau sudah kita tata dengan baik, kemungkinan besar ke depan juga untuk target PAD bisa tercapai,” imbuhnya.

Menurutnya jika target PAD bisa tercapai dengan optimal, nantinya perkembangan pembangunan di Kabupaten Kudus bisa ikut meningkat. Mengingat, PAD yang diterima nantinya digunakan untuk melakukan pembangunan di wilayah setempat.

“Kalau target PAD bisa tercapai, nanti pembangunan di Kabupaten Kudus bisa lebih baik lagi,” tegasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Lingkarjateng.id)