Kebakaran di Kudus Capai 123 Kasus Sejak Januari 2023

KUDUS, Lingkarjateng.id – Terhitung sejak Januari hingga Oktober 2023, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus mencatat ada 123 peristiwa kebakaran.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kudus, Mundir, menyampaikan bahwa peristiwa kebakaran di Kudus terjadi di sembilan kecamatan. Lokasi kebakaran diantaranya seperti terjadi di lahan, rumah, gudang, mobil, tempat usaha, kandang hingga tempat pembuangan sampah.

Mundir menyampaikan, kasus kebakaran di Kudus paling tinggi terjadi pada bulan September 2023. Hal ini seiring dengan berlangsungnya musim kemarau panjang dan cuaca panas tahun ini.

“Pada bulan September tahun ini terjadi 41 kejadian kebakaran di Kabupaten Kudus,” ujar Mundir.

Jumlah kejadian kebakaran ini meningkat jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Pada bulan Agustus 2023, tercatat ada sebanyak 23 kejadian kebakaran di Kota Kretek-julukan Kabupaten Kudus.

“Upaya yang kita lakukan dalam pencegahan dan penanganannya, antara lain dengan berkoordinasi bersama pemdes, pemcam, TNI, Polri, relawan gabungan untuk penanganan pemadaman kebakaran,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia memberikan imbauan kepada masyarakat untuk ikut serta mencegah kejadian kebakaran. Imbauan ini yakni dilarang melakukan pembakaran hutan dan lahan.

“Apabila melihat kebakaran hutan dan lahan segera laporkan,” tegasnya.

Kemudian, ia juga mewanti-wanti masyarakat untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan dan menghindari praktik membuka lahan perkebunan atau pertanian dengan membakar.

“Lalu tidak meninggalkan api di hutan dan lahan,” imbuhnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus. S – Koran Lingkar)