Harga Beras di Kudus Naik Terus, Tembus Rp14.500 Per Kilogram

KUDUS, Lingkarjateng.id – Harga beras di Kabupaten Kudus mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Jika saat kondisi normal harga beras berkisar Rp11.000 hingga Rp12.000, kini tembus menjadi Rp14.500 per kilogram.

Salah seorang pedagang beras di Pasar Baru Kudus, Solikatun, mengatakan bahwa kenaikan harga beras sudah terjadi sejak Agustus 2023. Menurutnya, harga yang melonjak disebabkan dari hasil panen padi yang kurang maksimal pada musim kemarau ini.

Solikatun menjelaskan, harga beras ecer dari pihaknya dijual seharga Rp13.500 per kilogram. Kemudian, bila sudah sampai di warung-warung biasanya dijual hingga Rp14.500. 

“Padahal, sebelum ada kenaikan, dijual seharga Rp11.000 untuk beras dengan kualitas yang premium,” ujarnya.

Sedangkan untuk harga beras dengan kualitas medium, Solikatun saat ini menjual seharga Rp12.000 hingga Rp13.000 per kilogram. Sementara sebelum adanya kenaikan ini, harga beras dengan kualitas medium dijual sekira Rp 9.500 per kilogram.

“Biasanya untuk konsumsi itu yang premium, kalau yang medium biasanya untuk buat lontong dan semacamnya,” jelasnya.

Ia berharap, pemerintah bisa membantu menstabilkan kembali harga beras di pasaran. Sehingga, para pembeli pun tidak tercekik dengan adanya harga beras yang melonjak naik itu.

“Harapannya bisa menurunkan harga, kasihan lah rakyat kecil, kasian rakyat menjerit itu lho harganya dari saya berapa nanti tangan ke dua sampai warung itu jadinya mahal,” keluhnya.

Menanggapi kondisi tersebut, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Kudus Sancaka Dwi Supani saat meninjau Pasar Baru mengatakan untuk menekan harga dapat diantisipasi dengan mencampur beras premium dan medium.

“Setelah dicampur itu bisa turun harganya, bisa menurunkan hingga Rp13.500 per kilogram,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menyebut, Disdag akan mencoba memberikan solusi untuk lonjakan harga yang drastis ini. Pihaknya mengaku akan mendiskusikannya bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kudus terkait temuan yang ada di pasar tersebut. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus. S – Koran Lingkar)