Gelar Budaya “Ngangsu Banyu”, Cara Warga Rejosari Kudus Meriahkan HUT ke-78 RI

KUDUS, Lingkarjateng.id – Gelar budaya bertajuk “Ngangsu Banyu” telah mencapai persiapan akhir. Sesuai rencana, gelar budaya tersebut akan diselenggarakan di Desa Rejosari, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus pada 18-20 Agustus mendatang. Kegiatan rutin tiap tahun yang diadakan oleh Rumah Khalwat & Balai Budaya Rejosari (RKBBR) ini dalam rangka menyemarakkan peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia.

Koordinator gelar budaya, Asa Jatmiko mengatakan, berbagai pameran yang akan ditampilkan antara lain pameran lukisan, pameran batik, pameran produk-produk RKBBR ruwat, serta festival jajanan pasar.

“Selain itu juga banyak kegiatan yang akan dihelat yakni lomba melukis, sajian teater, monolog, pembacaan puisi, pementasan liong, pertunjukan kelompok musik dan keroncong serta masih banyak lagi,” ujarnya saat ditemui pada Minggu, 13 Agustus 2023.

Asa menambahkan, dalam tiga hari bertururt-turut berbagai acara digelar. Salah satunya adalah pasar jajan tradisional “Sorpring” atau di kebun bambu. 

“Pasar ini segaja kita adakan sebagai kampanye jajanan tradisional yang beberapa di antaranya sudah mulai jarang kita jumpai saat ini. Kita harapkan akan menjadi daya tarik bagi anak-anak muda supaya semakin mengerti dan mencintai kuliner khas masyarakat kita,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menyebut untuk anak-anak juga akan disediakan beberpa Dolanan Tradisional, dimana mereka bisa memanfaatkannya untuk bermain. 

“Anak-anak yang punya hobi melukis, disediakan juga kanvas dan perlengkapan melukis. Langsung melukis di tempat, merespon aktiviats yang berlangsung di sekitarnya,” katanya.

Gelar Budaya “Ngangsu Banyu”, Lanjut asa, adalah kegiatan perayaan kegembiraan atas semua karunia yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada seluruh masyarakat Indonesia. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Lingkarjateng.id)