Artis Kudus Bantu Antarkan Obat untuk Pasien

KUDUS, Lingkarjateng.id – Artis Kudus (Layanan Antar Obat Gratis Wilayah Kabupaten Kudus) merupakan inovasi baru dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Loekmono Hadi Kudus.

Artis Kudus juga banyak diminati para pasien dari rumah sakit tersebut.

Melalui Artis Kudus, pasien yang usai berobat ke poliklinik tidak perlu mengantre untuk menunggu obat di apotek. Dengan memilih pelayanan jasa pengantaran obat, pasien bisa langsung beristirahat di rumah dan obat akan diantar ke rumah.

Pasien yang sudah selesai berobat mengambil nomor antrean obat di apotek. Setelah mendapatkan nomor antrean obat, pasien kemudian menuju loket pendaftaran Artis Kudus yang berada di depan ruang IBS lama. Pasien bisa pulang dan menunggu petugas datang ke rumah.

Dalam menjalankan inovasi ini, pihak RSUD dr. Loekmono Hadi menggandeng pihak ketiga.

Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus dr. Abdul Hakam menjelaskan, inovasi Artis Kudus merupakan wujud komitmen rumah sakit untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

Ia mengungkapkan bahwa, hingga per harinya bisa mencapai 300 pengantaran karena banyaknya minat pasien menggunakan layanan rumah sakit ini.

“Ada sekitar 300 pengantaran gratis setiap harinya,” kata dr. Abdul Hakam.

Meski demikian, pengantaran obat gratis ini baru bisa melayani pasien khusus wilayah Kabupaten Kudus saja.

”Sementara pengantaran obat gratis diperuntukkan bagi pasien yang rumahnya di wilayah Kabupaten Kudus,” lanjutnya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya akan terus menyempurnakan inovasi Artis Kudus.

”Kami akan terus sempurnakan inovasi Artis Kudus ini. Saat ini kami juga masih berproses untuk sistem yang lebih canggih.

Ia berharap, ke depan pasien bisa mengetahui dan mencetak sendiri nomor antrean obat di mesin anjungan.

“Dengan demikian, penumpukan antrean di apotek sudah tidak ada lagi,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu warga Kecamatan Gebog, Arif mengaku senang dengan adanya layanan Artis Kudus  di rumah sakit tersebut.

”Pendaftaran sudah bisa online, sekarang obat juga bisa diantar dan gratis. Kalau pas jadwal kontrol, saya tidak perlu tutup toko dengan waktu yang lama,” ungkapnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Lingkarjateng.id)