KUDUS, Lingkarjateng.id – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Kudus Masan telah menyatakan diri siap maju dalam kontestasi Pilkada 2024. Namun, dirinya masih tetap menunggu keputusan dan rekomendasi dari DPP PDIP.
“Saya memang mencalonkan diri sebagai Bupati tapi saya tidak boleh ‘gege mongso’ karena masih menunggu mekanisme dan rekomendasi dari partai. Nanti juga masih melihat respon publik surveinya seperti apa, elektabilitas, popularitas, dan lain sebagainya tentu ada item-item yang jadi pertimbangan untuk rekomendasi,” ujar Masan di Kudus, baru-baru ini.
Meski demikian, Masan telah menyiapkan sejumlah program untuk maju sebagai Calon Bupati Kudus pada Pilkada 2024 ini. Ada sembilan program unggulan yang ditawarkan Masan kepada masyarakat Kudus jika dirinya menjadi Bupati Kudus.
Di antaranya, operasional dan pemberdayaan RT/RW senilai Rp 25 juta per tahun. Lalu meningkatkan honor kesejahteraan guru swasta, takmir, dan marbot masjid. Selanjutnya, satu desa satu puskesmas pembantu, makan gratis untuk penunggu pasien, dan peningkatan kualitas hidup petani.
Kemudian, program lainnya ada jalan terang benderang tanpa lubang, mewujudkan stadion bertaraf internasional, pengembangan ekonomi kreatif dan umum, serta menjaga budaya Kudusan, serta pelestarian punden dan bilik.
Menurut Masan, program yang telah disiapkannya ini realistis dan bisa diwujudkan ketika dirinya nanti menjadi Bupati Kudus. Ia pun menilai, sembilan program yang telah disiapkannya ini bisa menjadi pertimbangan partai dalam mengeluarkan rekomendasi untuk dirinya maju sebagai calon Bupati Kudus pada Pilkada 2024.
Selain menyiapkan sembilan program ketika menjadi bupati, Masan juga telah meminta restu serta arahan kepada DPP PDIP untuk pelaksanaan Pilkada.
“Kita sudah menerima perintah untuk proses penjaringan (Calon Bupati Kudus). Jadi nanti kita buka pendaftaran segera,” tegasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Lingkarjateng.id)