Ribuan Siswi Unjuk Kemampuan Bermain Sepak Bola di Kudus

KUDUS, Lingkarjateng.id – Sebanyak 2.100 siswi antusias mengikuti turnamen sepak bola putri di Supersoccer Arena Rendeng, pada Jumat, 1 September 2023. Para siswi tersebut beradu kemampuan di ajang MilkLife Soccer Challenge 2023 Batch 2.

Para siswi yang ikut tersebut berasal dari 106 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kudus, Pati, Rembang, hingga Jepara. Dalam turnamen ini, mereka unjuk kemampuan dalam hal bermain sepak bola, khususnya di momen Skill Challenge.

Timo Scheunemann, pelatih berlisensi UEFA A terjun langsung memantau jalannya rangkaian turnamen sepak bola putri tersebut. Menurutnya, turnamen ini penting untuk menggali potensi dan mengasah kemampuan serta teknik dasar individu para siswi. 

“Skill Challenge adalah bagian dari semua yang dibutuhkan seorang pemain sepak bola pada saat bertanding di lapangan,” ungkapnya.

Pada Skill Challenge, salah satu teknik yang dipertandingkan adalah dribbling, teknik dasar yang paling penting dan menjadi kunci dalam bermain sepak bola. Para siswi ditantang untuk mengitari lintasan dengan rintangan beberapa kerucut berukuran 4 meter di setiap sisinya. 

Timo berharap tumbuh rasa senang dan kecintaan berolahraga sepak bola dari para siswi sejak usia dini. Tidak hanya siswi, menurut Timo, pelatih juga memiliki peranan penting untuk pengembangan skill dari anak didiknya.

“Harapannya kalau sekarang masih pengenalan, ke depannya sudah berlatih lebih serius lagi. Untuk pelatihnya yang paling utama membuat anak-anak senang pada sesi latihan,” paparnya.

Salah satu pemenang pada Skill Challenge pada kelompok usia U-12 adalah para siswi dari SD Negeri Gedangan Rembang untuk kategori passing control. Siti Aulia Syafa Atunnikmah yang menjadi anggota tim, mengatakan kesempatan ini merupakan kali pertama ia mengikuti adu ketangkasan dan ia merasa bahagia karena bisa menjadi pemenang Skill Challenge.

“Seneng banget bisa main sepak bola. Semua seru, pertandingannya seru, Skill Challenge seru juga. Apalagi dapat juara, jadi bangga dan tambah suka main sepak bola,” ucapnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Koran Lingkar)