Penerapan P5, Siswa SMA di Kudus Diajak Eksplorasi dan Unjuk Karya

KUDUS, Lingkarjateng.id – Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 merupakan bagian dalam kurikulum merdeka yang dicanangkan Pemerintah Pusat. Penerapan P5 fokus untuk pengembangan kompetensi dan karakter pelajar dalam menggali potensi bakat para siswa sehingga pembelajaran tidak hanya dilakukan didalam kelas saja. Seperti halnya yang dilakukan oleh SMAN 2 Bae, Kabupaten Kudus.

Kepala SMAN 2 Bae Kudus, Puji Rahayu, mengatakan bahwa pihaknya menyertakan P5 dalam merayakan hari jadi sekolah ke-41. Siswa diberi kebebasan untuk mengeksplorasi diri yang berkaitan dengan P5.

“Jadi ini bukan euforia yg menampilkan sesuatu yang kurang berguna, tapi kami hadirkan berbagai kegiatan untuk mendongkrak inovasi kreativias anak-anak mulai dari lomba ekstrakulikuler hingga gelar karya P5 kewirausahaan,” ujarnya pada Senin, 9 Oktober 2023.

Puji menegaskan, tujuan utama dari rangkaian acara yang digelar ini adalah untuk merubah mindset baik dari siswa, guru maupun semua pihak terkait bahwa pembelajaraan saat ini tidak harus di dalam ruangan selama berjam-jam.

“Jadi kami beri keleluasaan dan kesempatan belajar di luar kelas agar ke depan dapat hidup dalam bermasyarakat dengan lebih baik, bahkan yang utama itu tentang kewirausahaannya, jadi mereka bisa berkarya, bereksplorasi, berekspresi dan memiliki pendapatan,” jelasnya.

Dirinya berharap rangkaian kegiatan peringatan hari jadi ke-41 SMAN 2 Bae dengan tema “Speccher” bisa menjadi sarana bagi siswa untuk belajar dan mengambil manfaat dari setiap aspeknya.

Dalam kegiatan IHT (pelatihan internal sekolah untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga pendidik), ia ingin melihat kualitas kemajuan sekolah yang dilihat dari rapor pendidikan.

Sejumlah kegiatan itu diantaranya jalan sehat, lomba yang bisa eksplor untuk kegembiraan seperti racing car dengan kertas, lomba paduan suara dalam rangka sosialisasi mars SMA, E-Sport Mobile Legend, pencak silat, karate, lomba adzan dan tartil Al-Qur’an, serta inti dari kegiatan yaitu bazar UMKM bagi seluruh siswa.

Pihaknya berharap para siswanya dapat mengembangkan seluruh potensi baik akademik maupun non akademik,

“Ini hanya untuk ajang eksplor diri, jadi yang ingin saya bangun agar anak itu untuk bisa tampil, saling membangun potensi. Ini yang akan saya bangkitkan untuk setiap anak karena sekecil apapun potensinya harus diapresiasi karena mereka adalah tonggak masa depan penerus bangsa kita,” tandasnya. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Koran Lingkar)