Kategori: Uncategorized

  • Bupati Kudus Pastikan Harga Komoditas Sembako di Pasar Masih Terkendali

    Bupati Kudus Pastikan Harga Komoditas Sembako di Pasar Masih Terkendali

    KUDUS, Lingkarkudus.com – Bupati Kudus Sam’ani Intakoris mengunjungi Pasar Bitingan untuk memantau harga komoditas di bulan Ramadhan, Sabtu, 2 Maret 2025. Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi fluktuasi harga dan inflasi di Kabupaten Kudus.

    “Alhamdulillah, memang ada kenaikan beberapa komoditas, terutama bahan pokok, tapi masih dalam batas wajar,” kata Sam’ani.

    Menurutnya, kenaikan harga bahan pokok di awal Ramadan merupakan tren tahunan yang biasa terjadi. 

    “Biasanya setelah satu minggu harga kembali turun. Nanti satu minggu menjelang Idulfitri, harga daging dan ayam yang akan mengalami kenaikan,” jelasnya.

    Meski demikian, pihaknya menegaskan bahwa pemerintah daerah akan mengambil langkah cepat untuk menjaga stabilitas harga. 

    “Saya bersama Bu Bellinda akan bergerak cepat dalam pengendalian inflasi dan pengembangan ekonomi, supaya masyarakat tetap bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang wajar,” katanya.

    Dia menambahkan, untuk menjaga stabilitas harga, Pemkab Kudus telah menyiapkan sejumlah langkah strategis. 

    “Pertama, kita cek harga secara langsung. Kedua, kita lakukan operasi pasar. Ketiga, kita berkoordinasi dengan kabupaten lain yang memiliki stok lebih agar bisa disalurkan ke sini. Dengan cara ini, pasokan barang akan tetap terjaga dan harga tidak melonjak tajam,” paparnya

    Selain melakukan pantauan harga, ia juga mendapat masukan dari pedagang bahwa kondisi pasar tradisional saat ini mulai sepi pengunjung.

    “Ada keluhan dari pedagang bahwa pasar agak sepi, mungkin karena banyak masyarakat yang beralih ke belanja online. Ini menjadi bahan evaluasi kami untuk melakukan penataan agar pedagang tetap bisa berjualan dengan baik,” tambahnya.

    Plt. Sekretaris Dinas Perdagangan Kudus, Imam Prayitno memaparkan hasil pemantauan harga komoditas di pasar. Ia menyebutkan, harga telur per kilogram saat ini sekitar Rp28.000-Rp29.000, naik sekitar Rp1.000 dari sebelumnya.

    Sementara itu, harga bawang putih berada di kisaran Rp47.000-Rp48.000 per kilogram, naik sekitar Rp 1.000 dari harga pekan lalu. Kemudian, untuk cabai merah ada kenaikan cukup signifikan. 

    “Harga cabai merah dari Rp35.000 menjadi Rp50.000 per kilogram. Kenaikan ini disebabkan oleh faktor cuaca, karena musim hujan membuat tanaman cabai rentan terkena penyakit,” ungkapnya.

    Terkait harga beras, Imam Prayitno menyebutkan masih dalam kondisi stabil, meskipun bervariasi tergantung jenisnya.

    “Jenis mentik saat ini sekitar Rp17.500 per kilogram,” sebutnya.(Lingkar Network | Nisa Hafizhotus S – Lingkarkudus.com)

  • Selesai Retreat, Sam’ani Fokus Siapkan Solusi Persoalan di Kudus

    Selesai Retreat, Sam’ani Fokus Siapkan Solusi Persoalan di Kudus

    KUDUS, Lingkarkudus.com – Bupati Kudus Sam’ani Intakoris dan Wakil Bupati Kudus Bellinda Putri Sabrina Birton tiba di Pendopo Kabupaten Kudus pada Jumat, 28 Februari 2025 malam usai menjalani retret kepala daerah di Akmil Magelang.

    Sam’ani mengaku siap mengimplementasikan ilmu yang didapat selama delapan hari retreat bersama ratusan kepala daerah. Pihaknya menjelaskan akan fokus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menyejahterakan masyarakat.

    “Ada banyak ilmu yang kami dapat waktu di Magelang. Kami akan fokus pada peningkatan kualitas pelayanan publik dan menyejahterakan masyarakat,” ucapnya.

    Sam’ani menegaskan komitmennya dalam menjalankan amanah dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Oleh karena itu ia mengajak para ulama, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan masyarakat untuk mendoakan keberlangsungan pemerintahan di Kabupaten Kudus.

    “Di dalam Pendapa ini, kami akan bekerja sesuai amanah dan melayani masyarakat sebaik-baiknya. Tanpa dukungan panjenengan semua, kami bukan apa-apa. Kami butuh saran dan doa dari seluruh masyarakat,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Sam’ani juga mengidentifikasi permasalahan utama di Kabupaten Kudus yang harus segera ditangani diantaranya pengelolaan sampah, distribusi elpiji 3 kg, penanggulangan bencana alam, serta pengendalian harga bahan pokok. 

    “Akan kami carikan solusi terbaik untuk masyarakat. Kami juga akan operasi pasar guna memastikan stabilitas harga bahan pokok. Terutama jelang lebaran,” paparnya.

    Pihaknya juga akan mengoptimalisasikan digitalisasi terutama mencegah praktik pungutan liar (pungli). Sedangkan terkait pengelolaan anggaran, Sam’ani menegaskan pentingnya melakukan efisiensi anggaran secara tepat. Begitu juga dengan mengawal program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto agar dapat berjalan optimal di Kabupaten Kudus.

    “Tentu saja kami harus introspeksi bagaimana menggunakan anggaran dengan sebaik-baiknya, sehingga tepat sasaran dan selaras dengan visi-misi Presiden Prabowo Subianto,” tandasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus. S – Lingkarkudus.com)

  • Usai Retret di Magelang, Bupati Kudus akan Jajal Mitos Jembatan Tanggulangin

    Usai Retret di Magelang, Bupati Kudus akan Jajal Mitos Jembatan Tanggulangin

    KUDUS, Lingkarkudus.com — Setelah sepekan menjalani retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Bupati dan Wakil Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris dan Bellinda Putri Sabrina Birton, akan kembali ke Kudus dengan semangat baru dan rencana kerja yang langsung menyentuh masyarakat.

    Sam’ani mengungkapkan bahwa agenda pertamanya setelah pulang dari retret adalah melakukan kunjungan simbolis melintasi Jembatan Tanggulangin, Kudus, sebuah tradisi yang kerap dihindari pejabat baru karena adanya mitos bahwa siapa pun yang berani melintas akan segera lengser dari jabatannya.

    “Pertama, saya nanti akan melintasi Tanggulangin, untuk membuktikan bahwa pejabat baru tak perlu takut akan mitos itu. Ini langkah kecil untuk memecahkan kepercayaan lama yang sudah melekat di masyarakat,” ujar Sam’ani di Magelang pada Jumat, 28 Februari 2025.

    Selain melawan mitos, Sam’ani juga telah menyiapkan diri untuk membuka prosesi Dandangan yang merupakan tradisi khas Kudus dalam menyambut bulan suci Ramadhan dengan menabuh bedug di Menara Kudus.

    “Saya akan membuka prosesi Dandangan dengan menabuh bedug di Menara Kudus sebagai simbol bahwa bulan Ramadhan telah tiba. Ini tradisi leluhur yang harus kita lestarikan bersama,” katanya.

    Setelah menjalani dua agenda simbolis tersebut, Sam’ani berencana kembali ke Pendopo Kabupaten Kudus untuk mulai beradaptasi dengan tugas-tugas administratif.

    Ia juga akan mengadakan dialog bersama para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) guna menyelaraskan program kerja yang akan dijalankan.

    “Selanjutnya, saya akan berdialog bersama kepala OPD di Pendopo, membangun komunikasi yang baik agar kita bisa bergerak bersama demi kemajuan Kudus,” tambahnya.

    Sam’ani berharap ilmu dan pengalaman yang didapat selama di Magelang bisa menjadi bekal kuat untuk memimpin daerah dengan prinsip-prinsip yang jelas.

    “Sesuai tekad saya, kita harus menjadi masyarakat yang sehat, sejahtera, harmoni, dan takwa. Semoga Kudus terus diberkahi Allah SWT,” tuturnya.

    Ia pun mengajak seluruh warga untuk terus bersinergi membangun Kabupaten Kudus, memastikan bahwa program-program ke depan akan dilakukan dengan sepenuh hati demi kesejahteraan masyarakat.

    “Mari kita bersama-sama membangun Kudus agar lebih baik dan sejahtera. Insyaallah, saya siap menjalankan amanah ini dengan tulus dan ikhlas,” tutupnya. (Lingkar Network | Mohammad Fahtur Rohman – Lingkarkudus.com)

  • Retret di Magelang, Bupati Kudus Dapat Pesan Khusus dari Presiden

    Retret di Magelang, Bupati Kudus Dapat Pesan Khusus dari Presiden

    KUDUS, Lingkarkudus.com – Menjelang hari terakhir retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, menegaskan bahwa pengalaman dan ilmu yang didapat selama sepekan terakhir menjadi bekal penting untuk membangun Kabupaten Kudus.

    “Retret ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama untuk membangun kolaborasi, memperkuat chemistry, dan belajar menjadi pemimpin yang baik. Ini akan menjadi bekal penting untuk membawa Kudus maju pesat ke depannya, insyaallah,” ujar Sam’ani di sela-sela kegiatan retret di Magelang pada Kamis, 27 Februari 2025.

    Sam’ani juga menyoroti berbagai materi yang diterima selama retret yang dinilai mampu membekali para kepala daerah dengan wawasan baru dalam menjalankan roda pemerintahan.

    “Sejauh ini materi yang diberikan sangat relevan untuk membangun masing-masing wilayah selama lima tahun ke depan. Ini mendorong kami untuk bekerja lebih terarah dan terukur,” katanya.

    Tak hanya itu, Sam’ani juga menyebut agenda retret menjadi momen spesial saat para kepala daerah berkesempatan untuk bertemu dan bersalaman langsung dengan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    “Alhamdulillah, retret berjalan lancar. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Prabowo yang telah memberikan kesempatan ini. Bahkan, beliau menyampaikan pesan khusus untuk Kudus agar menjadi daerah yang lebih baik lagi,” kata Sam’ani.

    Menurutnya, pesan Presiden Prabowo menjadi motivasi besar untuk memimpin Kabupaten Kudus dengan lebih optimal.

    “Kami siap menjalankan amanat itu. Ini menjadi dorongan bagi saya untuk bekerja lebih sepenuh hati dan setulus hati demi masyarakat Kudus. Kami ingin melihat Kudus semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera,” tegasnya.

    Sam’ani juga menyampaikan rasa antusiasnya untuk segera kembali ke Kudus dan bertemu masyarakat.

    “Saya ingin segera bertemu mereka dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Kami siap bekerja keras untuk membawa Kudus ke arah yang lebih baik,” pungkasnya. (Lingkar Network | Mohammad Fahtur Rohman – Lingkarkudus.com)

  • Retret di Magelang, Bupati Kudus Sam’ani Usul Ide BRI untuk Peluang Investasi

    Retret di Magelang, Bupati Kudus Sam’ani Usul Ide BRI untuk Peluang Investasi

    KUDUS, Lingkarkudus.com – Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, memberikan ide Belt and Road Initiative (BRI) dan Klaim Nine-Dash Line Tiongkok untuk peluang investasi bagi Indonesia.

    Ide tersebut dilontarkan Sam’ani dalam tugas kegiatan retret kepala daerah di Akademi Militer Magelang hari kelima pada Selasa, 25 Februari 2025.

    Sam’ani menilai bahwa proyek BRI bisa memberikan banyak peluang bagi Indonesia. Peluang itu terutama dalam pengembangan infrastruktur, seperti pelabuhan dan jalur transportasi.

    “Namun, investasi itu harus dikelola bijak agar tak memicu ketergantungan ekonomi berlebihan terhadap negara lain,” ucapnya.

    Ia menyebut bahwa BRI merupakan konsep yang harus terus dipegang sebagai landasan utama dalam menjaga persatuan dan kedaulatan negara.

    “Konsep ini harus menjadi pegangan dalam menyikapi pengaruh proyek BRI yang diusung Tiongkok serta klaim Nine-Dash Line yang berkaitan dengan perairan Indonesia,” katanya.

    Lebih lanjut, Sam’ani menceritakan bahwa pada hari kelima retret kepala daerah tersebut, sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih dan pimpinan lembaga negara siap hadir menjadi pemateri.

    Kehadiran mereka yakni untuk memberikan wawasan penting dalam merumuskan arah kebijakan nasional dan daerah.

    Berdasarkan susunan acara yang diterima, sesi pertama yakni pukul 07.30-10.30 WIB, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bakal jadi pemateri.

    Selanjutnya, materi diberikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi, dan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji.

    Untuk sesi kedua yang dimulai pukul 10.30-12.30 WIB, ada Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang memberikan pembekalan kepada semua kepala daerah.

    Sesi kedua dilanjutkan dengan pemberian materi dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, dan Menteri Komunikasi dan Digital Meutia Hafid.

    Sebelum memasuki sesi ketiga, terdapat jeda istirahat pukul 12.30-13.30 yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

    Setelah jeda, sesi ketiga dilanjutkan dengan pemaparan dari Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman.

    Sesi terakhir diisi oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin.

    “Dalam retret hari kelima ini, sejumlah menteri dan para pimpinan lembaga negara dijadwalkan hadir sebagai narasumber utama dengan pokok bahasan masing-masing dan berbagai isu strategis nasional lainnya,” pungkas Sam’ani. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus S. – Lingkarkudus.com)

  • Waspada Jukir Nakal! Segini Tarif Parkir Resmi Festival Dandangan Kudus 2025

    Waspada Jukir Nakal! Segini Tarif Parkir Resmi Festival Dandangan Kudus 2025

    KUDUS, Lingkarkudus.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kudus mengingatkan para pengunjung Festival Dandangan agar membayar parkir sesuai tarif yang telah ditetapkan dalam peraturan daerah (perda). Hal itu untuk mengantisipasi adanya juru parkir (jukir) nakal yang melakukan getok tarif.

    Kepala Dishub Kudus, Catur Sulistiyanto, mengungkapkan bahwa sesuai Perda Nomor 4 Tahun 2023, tarif parkir di tepi jalan umum untuk sepeda motor sebesar Rp 2.000 dan untuk mobil Rp 3.000.

    Ia menegaskan bahwa tarif tersebut juga berlau untuk parkir salama acara Festival Dandangan yang menjelang bulan Ramadhan.

    “Kami mengingatkan agar masyarakat tetap membayar parkir sesuai tarif resmi yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ujarnya saat dihubungi di Kudus pada Senin, 24 Februari 2025.

    Kepala UPTD Parkir Dishub Kudus, Edy S, menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada juru parkir mengenai ketentuan tarif yang berlaku tersebut.

    Bahkan, sosialisasi tersebut juga melibatkan Satlantas Polres Kudus, Polsek Kota, serta Kepala Desa Demaan guna memastikan aturan tetap dipatuhi.

    “Jika ada juru parkir yang memungut tarif lebih dari ketentuan tersebut, maka akan kami tegur dan tindak,” tegasnya.

    Dishub Kudus memastikan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan langsung di lapangan. Jika ada juru parkir yang tetap melanggar aturan setelah ditegur, maka akan diberi sanksi, termasuk kemungkinan pergantian petugas parkir.

    Masyarakat juga diimbau untuk melaporkan jika menemukan adanya pungutan di luar tarif yang telah ditentukan.

    “Apabila masyarakat merasa dipaksa membayar lebih dari tarif resmi, mereka berhak melaporkan hal tersebut kepada pihak berwenang agar segera ditindaklanjuti,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Edy menegaskan bahwa jika ada pelanggaran yang sudah di luar batas kewajaran, maka hal tersebut akan menjadi ranah Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) untuk ditindak secara hukum.

    “Kami sudah berupaya semaksimal mungkin sesuai dengan kewenangan yang ada untuk memastikan tarif parkir tetap sesuai aturan,” tandasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus S. – Lingkarkudus.com)

  • Kudus Miliki Pabrik Rokok Terbanyak se-Eks Karesidenan Pati, Blora Cuma Dua

    Kudus Miliki Pabrik Rokok Terbanyak se-Eks Karesidenan Pati, Blora Cuma Dua

    KUDUS, Lingkarkudus.com – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Kudus mencatat adanya pertumbuhan investasi di industri hasil tembakau di wilayah eks Karesidenan Pati. Hal itu ditandai dengan bertambahnya jumlah pabrik rokok di wilayah eks Karesidenan Pati yang jumlahnya mencapai 202 pabrik rokok.

    “Jumlah pabrik rokok sebanyak itu, tersebar di Keresidenan Pati, berbeda dengan tahun sebelumnya yang tercatat 193 pabrik rokok, kemudian tahun ini secara bertahap bertambah,” kata Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Cukai Kudus, Lenni Ika Wahyudiasti, di Kudus pada Minggu, 23 Februari 2025.

    Ia mengungkapkan bahwa pada akhir Januari 2025 lalu jumlah pabrik rokok bertambah menjadi 198, kemudian pekan ini meningkat lagi menjadi 202 pabrik rokok.

    Dari jumlah tersebut, pabrik rokok terbanyak berada di Kabupaten Kudus yang mencapai 111, disusul Kabupaten Jepara sebanyak 83 pabrik rokok, Kabupaten Pati ada enam pabrik, dan Blora ada dua pabrik.

    KPPBC Kudus mencatat penambahan jumlah perusahaan rokok tersebut terjadi sejak beberapa tahun terakhir.

    Lenni menyebut bahwa pada tahun 2021 lalu jumlah pabrik rokok sebanyak 114, kemudian tahun 2022 jumlahnya bertambah menjadi 129 perusahaan. Kemudian tahun 2023 ada penambahan 30 pabrik rokok, sehingga totalnya menjadi 159 perusahaan.

    Memasuki pertengahan bulan Maret 2024, jumlahnya bertambah lagi menjadi 166 perusahaan dan Desember 2024 meningkat lagi menjadi 193 perusahaan. Sedangkan bulan Februari 2025 bertambah menjadi 202 pabrik rokok.

    Untuk pabrik rokok golongan I untuk jenis rokok sigaret kretek mesin (SKM) hanya satu pabrik, sedangkan untuk golongan sigaret kretek tangan (SKT) ada dua pabrik, sementara golongan II untuk rokok SKT ada enam pabrik, dan SKM ada puluhan pabrik, selebihnya untuk golongan III untuk SKT.

    Kehadiran dan kontribusi sejumlah perusahaan penghasil tembakau di wilayah KPPBC Kudus itu sangat mendukung dalam memenuhi target penerimaan cukai, khususnya cukai hasil tembakau.

    Untuk memaksimalkan penerimaan cukai rokok, KPPBC Kudus berupaya membantu pemasaran rokok legal jangan sampai terganggu rokok ilegal. Di antaranya dengan meningkatkan pengawasan rokok ilegal dan keberadaan Satpol PP dengan dukungan anggaran dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) yang lebih besar juga akan dimaksimalkan untuk ikut memberantas peredaran rokok ilegal.

    Upaya lainnya, yakni KPPBC Kudus memberlakukan ultimum remidium terhadap 10 kasus rokok ilegal, sehingga pelanggar cukai hanya dikenakan denda cukai rokok yang jumlahnya mencapai Rp 2,25 miliar. Denda tersebut menjadi pemasukan negara sehingga bisa menambah pemenuhan target cukai. (Lingkar Network | Anta – Lingkarkudus.com)

  • Bupati Kudus Sam’ani Sebut Retret Bantu Tingkatkan Solidaritas Antar Kepala Daerah

    Bupati Kudus Sam’ani Sebut Retret Bantu Tingkatkan Solidaritas Antar Kepala Daerah

    KUDUS, Lingkarkudus.com – Sebanyak 456 kepala daerah dari seluruh Indonesia mengikuti kegiatan retreat kepemimpinan yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan ini dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 21-28 Februari 2025.

    Memasuki hari kedua, Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, yang menjadi salah satu peserta dalam acara ini menjelaskan suasana retreat. Dirinya pun menilai bahwa kegiatan retret ini mampu meningkatkan solidaritas antar kepala daerah.

    Menurutnya, retreat ini memberikan pengalaman berharga dalam hal kedisiplinan, kebersamaan, toleransi, serta kerja sama antarpemimpin daerah. 

    “Banyak pengalaman yang didapat, terutama dalam memperkuat kebersamaan dan koordinasi antar kepala daerah,” katanya melalui pesan Whatsapp, Sabtu, 22 Februari 2025.

    Lebih lanjut, Sam’ani menilai kegiatan ini sangat bermanfaat dalam menyesuaikan dan menyinergikan visi serta misi pemerintah pusat dengan daerah. Ia menegaskan bahwa sinergi yang baik antara pusat dan daerah menjadi kunci keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan.

    “Persaudaraan antar pimpinan daerah menjadi semakin erat. Ini penting agar kita bisa saling berbagi pengalaman dan strategi dalam memimpin daerah masing-masing,” tambahnya.

    Selama retreat, para peserta mengikuti berbagai sesi diskusi dan refleksi yang dipandu oleh narasumber berpengalaman. Topik yang dibahas mencakup kepemimpinan berintegritas, inovasi kebijakan publik, serta strategi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

    Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi lintas daerah, sehingga kebijakan yang diterapkan di tingkat lokal tetap selaras dengan arah pembangunan nasional. Dengan demikian, setiap daerah dapat berkembang secara optimal dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    Sam’ani pun mengapresiasi penyelenggaraan retreat ini sebagai langkah positif dalam meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala guna menjaga komunikasi dan sinergi antar pemerintah daerah.(Lingkar Network | Nisa Hafizhotus S – Lingkarkudus.com)

  • PDIP Larang Retreat, Wakil Bupati Kudus Bellinda: Pak Sam’ani Tetap Ikut di Magelang

    PDIP Larang Retreat, Wakil Bupati Kudus Bellinda: Pak Sam’ani Tetap Ikut di Magelang

    KUDUS, Lingkarkudus.com – Wakil Bupati Kudus, Bellinda Putri Birton, menegaskan dirinya tetap tegak lurus dengan arahan Presiden Prabowo Subianto terkait retreat kepala daerah di Magelang.

    Pernyataan itu disampaikan Bellinda menanggapi polemik keikutsertaan Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, dalam retreat kepala daerah di Magelang yang diduga bertentangan dengan surat resmi DPP PDI Perjuangan (PDIP) bernomor 7294/IN/DPP/II/2025. Dalam surat tersebut, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menginstruksikan kepada kepala daerah dari PDIP untuk tidak mengikuti agenda retreat di Magelang.

    Bellinda menyampaikan bahwa Sam’ani saat ini sudah berada di Magelang untuk mengikuti retreat kepala daerah.

    “Ya, Pak Sam (Sam’ani) ini ikut retreat, posisinya sudah di Magelang. Jadi, beliau kemarin setelah pelantikan langsung ke bandara, turun di Semarang, dan langsung ke Magelang,” ungkapnya saat tiba di Pendopo Kabuapten Kudus pada Jumat, 21 Februari 2025.

    Lebih lanjut, Bellinda juga mengungkapkan bahwa dirinya mengikuti arahan dari pemerintah pusat, termasuk terkait dengan agenda retreat tersebut.

    “Saya tetap tegak lurus sama presiden, dan Pak Sam juga tetap mengikuti retreat. Wakil kepala daerah juga kabarnya nanti tanggal 27 Februari diminta untuk ke sana juga,” tambahnya.

    Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengenai keberadaannya di Magelang, Bupati Kudus, Sam’ani, memilih tidak memberikan komentar.

    “Minta maaf kami tidak berkomentar, matur nuwun,” balasnya singkat.

    Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kudus sendiri telah digelar secara serentak di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis pagi, 20 Februari 2025.

    Prosesi tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya seluruh kepala daerah dilantik serentak. (Lingkar Network | Mohammad Fahtur Rohman – Lingkarkudus.com)

  • Besok Sam’ani Retreat, Bellinda akan Disambut Pesta Rakyat di Pendopo Kudus

    Besok Sam’ani Retreat, Bellinda akan Disambut Pesta Rakyat di Pendopo Kudus

    KUDUS, Lingkarkudus.com – Bupati dan Wakil Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris dan Bellinda Putri Sabrina Birton, telah resmi dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025. Namun, kepulangan keduanya ke Kabupaten Kudus dijadwalkan di waktu berbeda.

    Bupati Kudus Sam’ani Intakoris dijadwalkan akan pulang ke Kudus pada tanggal 28 Februari 2025 karena harus terlebih dahulu mengikuti retreat kepala daerah di Magelang. Sementara Wakil Bupati Kudus Bellinda Putri Sabrina Birton dijadwalkan sampai ke Kabupaten Kudus pada tanggal 21 Februari 2025.

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus pun telah menyiapkan serangkaian acara untuk menyambut Wakil Bupati Kudus Bellinda Putri Sabrina Birton. Bahkan, acara penyambutan tersebut nantinya akan dimeriahkan dengan pesta rakyat.

    “Rencananya Bu Bellinda akan disambut di Pendopo Kabupaten Kudus pada Jumat (21 Februari 2025) siang,” ucap Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kudus, Adi Sadhono, pada Kamis, 20 Februari 2025.

    Dia menjelaskan, rangkaian acara penyambutan Bellinda tersebut akan dibuka dengan kegiatan manaqib di Pendopo Kabupaten Kudus. Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan sholat sunnah di Masjid Agung.

    “Lalu ada juga kegiatan sungkeman orang tua di Pendopo Kabupaten Kudus dan doa dari para sesepuh ulama,” katanya.

    Sementara, untuk kegiatan pesta rakyat akan diadakan di Halaman Pendopo Kabupaten Kudus dengan diikuti oleh 35 pedagang kaki lima (PKL). Selain itu, ada pula jamuan yang bakal disiapkan berasal dari 25 ekor kambing hasil sumbangan para relawan.

    “Keterlibatan para PKL ini karena mereka ingin ikut mangayubagyo kegiatan penyambutan di pendopo,” tuturnya.

    Lebih lanjut, serah terima jabatan (sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Kudus Sam’ani Intakoris-Bellinda Putri Sabrina Birton dijadwalkan akan diadakan di Pendopo Kabupaten Kudus pada tanggal 3 Maret 2025. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus S. – Lingkarkudus.com)