1.529 Pebulutangkis Cilik Ikuti Audisi Beasiswa PB Djarum di Kudus

KUDUS, Lingkarjateng.id  – Sebanyak 1.529 peserta antusias mengikuti audisi umum beasiswa Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Djarum 2023. Pelaksanaan audisi ini sendiri dilakukan pada tanggal 2-6 Juli 2023 di GOR Djarum, Desa Jati Kulon, Kecamatan Jati.

Peserta audisi ini yaitu para atlet cilik dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Mengingat, dalam audisi umum beasiswa PB Djarum 2023 ini menyasar dua kelompok usia, yakni U-11 dan U-13 baik untuk kategori putra maupun putri.

“Kalau untuk U-11 itu usia 8–10 tahun atau kelahiran tahun 2013–2015. Sedangkan U-13 itu usia 11–12 tahun atau kelahiran tahun 2011–2012,” jelas Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin.

Ia mengungkapkan, audisi umum tahun ini memang dipusatkan di Kabupaten Kudus. Meski demikian, antusiasme para atlet bulu tangkis cilik untuk mengikuti audisi umum ini masih cukup tinggi.

Bahkan, banyak peserta yang berasal dari luar Kota Kretek. Contohnya seperti dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Aceh, Bali, Sumatera, Kalimantan, Papua dan lain sebagainya.

“Kami harap para atlet dapat memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin, dan menunjukkan performa maksimal selama mengikuti rangkaian audisi umum,” tuturnya.

Salah satu peserta yang membawa mimpi untuk bergabung bersama klub PB Djarum demi menjadi atlet segudang prestasi ialah Margaretha Lusia Shara Rumambar. Ia bahkan rela datang jauh dari Jayapura, Papua untuk mengikuti audisi umum beasiswa PB Djarum 2023.

Margaretha yang menjajal peruntungannya dengan bersaing di kelompok usia U-13 ini pun telah melewati banyak perjuangan. Ia yang merupakan putri dari penjual buah pinang di Jayapura, sempat terkendala biaya untuk terbang menuju Kudus guna mengikuti Audisi Umum PB Djarum 2023.

Namun kemudian Margaretha mendapat dukungan dari orang tua angkatnya untuk bisa mewujudkan mimpinya menginjakkan kaki di Kudus demi mengikuti seleksi. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, atlet Jayawijaya Club Jayapura tersebut mempersiapkan diri satu bulan terakhir dengan latihan rutin agar tampil gemilang.

“Saya sebenarnya pengin ikut Audisi Umum PB Djarum dari tahun lalu. Tapi saya tidak punya biaya untuk pergi ke Kudus. Lalu berkat mamah angkat, akhirnya saya bisa mendapat kesempatan ikut Audisi Umum,” ungkapnya.

Kemudian, ada pula Diego Vorlan Louise yakni peserta yang datang dari ujung barat Indonesia. Ia yang berasal dari Aceh Tengah ini mengaku ikut Audisi Umum karena ingin seperti para atlet PB Djarum yang memiliki berbagai prestasi membanggakan di kancah internasional.

“Sebelum audisi, saya melakukan latihan rutin selama enam bulan, sehari dua kali. Saya berharap agar proses latihan dan gelar juara yang pernah saya raih di beberapa turnamen bisa membuat saya masuk PB Djarum,” pungkasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Koran Lingkar)