Stok Minyakita Mulai Didistribusikan di Kudus, Tiap Toko Dijatah 7 Karton

KUDUS, Lingkarjateng.id – Krisis minyak goreng subsidi kemasan Minyakita sempat terjadi berbagai daerah hampir dua bulan selama tahun 2023. Tak terkecuali di Kabupaten Kudus. Baru pada Kamis, 23 Februari 2023, minyak goreng subsidi dari pemerintah ini kembali beredar di pasar.

Perwakilan Produsen PT Bina Karya Prima wilayah Karesidenan Pati, Ahmad Anwar, mengungkapkan bahwa stok Minyakita kini sudah beredar di sejumlah pasar tradisional di Kudus.

“Mulai kemarin ngedrop di Pasar Bitingan, Pasar Kliwon, dan Pasar Sumber. Dan hari ini kami turunkan 420 karton minyakita di Pasar Baru, Wergu Wetan, Kudus,” ungkap Anwar pada Jumat, 24 Februari 2023.

Anwar menyebutkan bahwa tiap toko berhak mendapatkan maksimal tujuh karton Minyakita. Sementara, untuk pembagiannya hanya bisa didapatkan bagi pemilik toko sembako.

“Yang mendaftar syaratnya memiliki toko sembako di sini. Di luar itu tidak bisa. Kurang lebih ada 60 toko yang ada di sini harus di data ke sales karena aturan dari pusat seperti itu,” jelasnya.

Lebih lanjut, Anwar menjelaskan bahwa harga satuan minyak goreng subsidi kemasan Minyakita dari produsen sebesar Rp12.600 dan maksimal dijual belikan sebesar Rp14.000.

Di sisi lain, Koordinator Pasar Baru, Didik Soneta, menyampaikan bahwa ketersediaan Minyakita di pasar setempat sudah kosong sejak dua bulan yang lalu. Menurutnya, peminat Minyakita sangat banyak.

“Minyakita yang cari banyak, tapi barang sedang kosong. Karena minyak subsidi ini harganya lebih murah daripada minyak yang lain,” ucap Didik.

Sementara itu, salah seorang pemilik toko di pasar bernama Sumiarti mengaku senang dengan kembalinya Minyakita ke pasaran.

“Hampir setiap hari ada yang tanya Minyakita, walaupun saat kosong. Mereka akhirnya beralih kembali ke minyak curah. Kini pembeli bisa lebih tenang ke depannya,” tutur Sumiarti. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Koran Lingkar)