Sering Kebanjiran, Rehabilitasi Puskesmas Jati Kudus Dianggarkan Rp 2,4 Miliar

KUDUS, Lingkarjateng.id – Puskesmas Jati bakal direhabilitasi tahun ini. Alasannya karena puskesmas tersebut sering kebanjiran, sehingga pelayanan kesehatan kurang optimal.

“Karena Puskesmas Jati ini sering terendam banjir, jadi kami usulkan untuk dilakukan rehabilitasi tahun ini,” kata Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Edi Kusworo.

Edi menjelaskan bahwa rehabilitasi untuk bangunan Puskesmas Jati menelan anggaran sekira Rp 2,4 miliar. Anggaran tersebut merupakan alokasi dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

“Itu termasuk untuk perencanaan, pengawasan, pelaksanaan dan lain sebagainya totalnya Rp 2,4 miliar. Kalau pembangunannya saja itu anggaranya sekitar Rp 2,3 miliar,” jelasnya.

Lebih lanjut, Edi menuturkan bahwa rehabilitasi ini akan digunakan untuk meninggikan bagian depan puskesmas. Mengingat bagian depan Puskesmas Jati masih sering tergenang air cukup tinggi.

“Rehabilitasi ini sebenarnya melanjutkan pembangunan tahun kemarin. Kalau tahun kemarin bagian belakang sudah ditinggikan, tahun ini ganti yang bagian depan,” bebernya.

Ia tak menampik puskesmas yang berlokasi di Kecamatan Jati itu memang sering kebanjiran. Sehingga, warga yang ingin berobat ke puskesmas harus kesulitan ketika genangan air sedang tinggi.

Rencananya, proses rehabilitasi puskesmas tersebut akan mulai dilakukan pada akhir Mei mendatang. Proses pelaksanaan pembangunannya sendiri akan berjalan selama empat bulan.

“Harapannya nanti pembangunan berjalan lancar dan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” tandasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus S – Koran Lingkar)