Kembangkan Ekonomi Kreatif, Kudus Punya 4 Sektor Potensi Unggulan

KUDUS, Lingkarjateng.id – Ketua Komite Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kabupaten Kudus, Valerie Yudistira mengatakan ekonomi kreatif di Indonesia terbagi ada 17 subsektor. Dan sejauh yang diketahuinya di Kabupaten Kudus sendiri terdapat empat sub sektor yang dinilainya sebagai potensi unggulan.

“Gimana kalau sejauh perjalanan saya melihat ada empat sub sektor yang potensinya sudah kita temukan seperti kuliner pada makanan, fashion, seni kriya dan seni musik,” ujarnya pada Senin, 20 Februari 2023.

Menurutnya Kabupaten Kudus dapat mengoptimalkan keempat potensi tersebut dengan upaya sinergitas lintas sektoral terkait pengembangan ekonomi kreatif di Kudus.

“Sebagai contoh jaringan musik sudah bisa saya gaet karna saya juga aktif di sana. Kalau fokus dari pemerintah sendiri akan memfokuskan satu hingga tiga. Diantaranya kuliner, karena di Kudus sangat merakyat masyarakatnya. Namun dampak ekonominya perlu kita kaji juga,” jelasnya.

Ia mengutarakan perlunya Destination Branding Management sebagai strategi menciptakan nilai tambah (value added creation) pada modal yang sudah ada (SDM, budaya, seni, kuliner, alam).

“Caranya dengan memaksimalkan potensi agar lebih bermanfaat bagi masyarakat dan stakeholder wilayah Kudus,” paparnya.

Pihaknya menyebut, untuk program ekonomi kreatif saat ini tinggal menunggu surat keputusan (SK) dari Bupati.

“Setelah payung hukumnya ada, kami akan lakukan sinergitas dulu dengan OPD terkait. Seperti Dinas Perdagangan, Dinas Perindustrian, dan Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan UKM, serta Dinas Pariwisata terkait yang menaungi,” tandasnya. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Koran Lingkar)