Antisipasi Caleg Stres Kalah Pemilu 2024, RS di Kudus Siapkan Ruangan Khusus

KUDUS, Lingkarjateng.id Guna mengantisipasi calon anggota legislatif (caleg) yang mengalami stres akibat kalah dalam pencalonan Pemilihan Legislatif (Pileg) Pemilu 2024, rumah sakit di Kabupaten Kudus menyiapkan ruangan khusus, salah satunya adalah Rumah Sakit Islam (RSI) Sunan Kudus.

Rumah sakit ini sudah menyiapkan 10 ruangan khusus untuk caleg yang mengalami stres karena gagal dalam Pileg 2024.

Wakil Direktur Pelayanan RSI Sunan Kudus Wawan Eko Darmawan, pada Senin, 4 Desember 2023 mengatakan bahwa, caleg yang mengalami fase shock harus mendapatkan penanganan untuk menghindari terjadinya gangguan permanen.

“Kami sediakan 10 kamar, yakni kamar 301-310 di lantai tiga ruang Thalhah bin Ubadillah. Fase shock yang dialami seseorang harus diobati. Jangan sampai jadi gangguan permanen,” kata Wawan Eko Darmawan.

Selain adanya ruangan khusus tersebut, nantinya caleg yang mengalami stres juga bakal didampingi 1 dokter kejiwaan dan 2 psikiater.

“Mereka nantinya kami beri pendampingan dari dokter jiwa dan psikiater,” ucapnya.

Ia menjelaskan, bagi pasien non-BPJS per malamnya dikenakan biaya sebesar Rp400.000.

“Tarif itu belum termasuk biaya obat dan cek laboratorium yang diperlukan. Untuk tarif pengguna BPJS mengikuti tarif INA-CBG atau Indonesian-Case Based Groups yang merupakan besaran pembayaran klaim yang sudah ditentukan oleh Kemenkes dan BPJS Kesehatan. Kemudian, pasien nantinya mendapatkan pendamping secara psikologis. Selain itu juga mendapatkan asupan makanan bergizi sebanyak tiga kali sehari,” jelasnya.

Ia menyebut, ada berbagai fasilitas yang disediakan di ruangan tersebut seperti Wi-Fi, televisi, satu bed, sofa, kursi, toilet, telepon, dan bel panggilan darurat. Wawan menyampaikan, 10 ruangan khusus tersebut saat ini belum ada yang mem-booking.

Meskipun pihaknya sudah menyiapkan 10 ruangan khusus, ia berharap tidak ada caleg yang mengalami stres.

“Harapan kami pastinya tidak ada caleg yang mengalami stres akibat gagal mencalonkan diri,” harapnya. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Koran Lingkar)