Usung Aplikasi Nafia, Dua Siswi MTs di Kudus Raih Juara 2 Nasional Ajang Myres

KUDUS, Lingkarjateng.id – Sebanyak dua siswi Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama (MTs NU) Banat Kudus berhasil membanggakan Kabupaten Kudus dengan menorehkan prestasi di ajang Madrasah Young Researchers Super Camp (MYRES) tahun 2022. Lomba yang bergengsi tersebut digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta pada Kamis, 13 Oktober 2022.

Kedua siswi tersebut adalah Najwa Rusyda Kamila, yang merupakan siswi kelas IX dan Anjuma Na’ma Tsurayya, yang merupakan siswi kelas VIII. Kedua pelajar berprestasi tersebut berhasil memperoleh peringkat dua nasional dengan mengusung aplikasi Nafia (Nadhom Alfiyah Application).

Kepala MTs NU Banat Kudus, Nor Khusomah menjelaskan asal mula penamaan aplikasi Nafia. Ia mengatakan, Nafia merupakan akronim dari Nadhom Alfiyah Application.

Nama tersebut ia ambil dari nama Kitab Alfiyah Ibnu Malik, kitab yang berisikan materi tentang tata bahasa Arab, baik dalam pembahasan Nahwu (sintaksis) maupun Shorof (morfologi).

“Sebab, kitab ini menjadi bahan ajar di sini. Jadi, seluruh siswi kelas VII wajib menghafal kitab berisikan 1.002 bait itu,” kata Kepala MTs di Kudus tersebut.

Menurut Kepala MTs NU Banat Kudus, perkembangan teknologi dan informasi dapat memfasilitasi kemudahan di segala aspek, termasuk dalam pembelajaran di sekolah.

“Semoga dengan meraih prestasi ini, bisa memberikan pelecut siswi lainnya untuk semangat belajar dengan berinovasi,” harapnya.

Sementara itu, Anjuma Na’ma Tsurayya menerangkan bahwa, aplikasi ini juga menyediakan fitur untuk setoran secara langsung kepada ustadz yang mengajarkan kitab tersebut. Tinggal klik fitur setoran, pengguna dapat menyetorkan hafalan melalui rekaman video yang tersimpan dalam aplikasi.

Dengan fitur tersebut, pengguna dapat langsung menghubungi pengajar melalui fitur konsultasi untuk memberikan tanggapan atas setoran hafalan yang dikirim. Fitur konsultasi ini terintegrasi langsung dengan akun WhatsApp milik pengajar, sehingga komunikasi akan berjalan lebih mudah.

“Setelah login di aplikasi Nafia, terdapat 6 menu di antaranya Panduan, Alfiyah, Nadhom, Hafalan, Setoran, dan Konsultasi,” paparnya.

Sedangkan Najwa Rusyda Kamila menceritakan bahwa, tujuan pembuatan aplikasi ini adalah untuk memudahkan dalam menghafal. Hal ini karena menurutnya, sebagian siswa merasa cemas akibat merasa kesulitan untuk dalam menghafal.

“Hadirnya aplikasi ini untuk memudahkan dalam menghafal sekaligus menyetorkan hafalan ke guru,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hasyim Asnawi – Koran Lingkar)