KENDAL, Lingkar.news – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP2PA) Kabupaten Kendal menargetkan membentuk 160 Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Kabupaten Kendal pada tahun 2023 ini.
Hal ini disampaikan oleh Kepala DP2KBP2PA Kabupaten Kendal Albertus Hendri Setiawan, usai Rapat Koordinasi Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas yang digelar di Ruang Abdi Praja, pada Selasa, 4 April 2023.
Hendri Setiawan menjelaskan, pada tahun 2024 mendatang, semua desa/kelurahan di Kabupaten Kendal wajib membentuk Kampung KB. Dan di tahun 2023 ini, pihaknya menargetkan akan membentuk sejumlah 160 Kampung KB di Kabupaten Kendal.
“Untuk itu, kami pada hari ini mengundang pihak-pihak terkait untuk segera mempersiapkan diri agar memetakan desa-desa mana yang akan dibentuk Kampung KB pada tahun ini. Kemarin tahun 2022 sudah dibentuk 42 Kampung KB. Sehingga totalnya di tahun 2023 ada 202 Kampung KB,” terangnya.
Hendri menjelaskan, Kampung KB adalah bagaimana sebuah desa atau kelurahan dapat menjadi tempat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Selain itu, manfaat Kampung KB selain bisa mengentaskan kemiskinan, juga mendekatkan pembangunan kepada masyarakat.
“Lingkupnya sudah luas, tidak hanya keluarga berencana. Tapi sudah luas dari aspek pendidikan, kesehatan, penataan lingkungan, serta perubahan perilaku dan lain sebagainya,” jelasnya.
Ditambahkan, perlu adanya beberapa atribut yang harus disiapkan untuk membentuk Kampung KB. Diantaranya, Posyandu, Tribina, Pusat Informasi dan Konseling Remaja (Pik-R), Dapur Sehat Atasi Stunting serta Rumah Dataku.
“Banyak atribut-atribut yang harus disiapkan di tingkat desa sebelum membentuk Kampung KB. Kita rencanakan akan melaunching dalam lima kali tahapan di masing-masing eks kawedanan. Yaitu Kawedanan Selokaton, Boja, Kaliwungu, Kendal dan Weleri,” ucapnya.
Sementara, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Kaliwungu Selatan, Sriati mengatakan, untuk mempersiapkan Kampung KB, pihaknya akan menunjuk dua desa di wilayahnya yang akan dijadikan sebagai percontohan. Menurutnya, di Kaliwungu Selatan saat ini sudah memiliki dua Kampung KB yakni di Desa Plantaran dan Desa Sidomakmur.
“Kami akan mengambil dua kampung KB di Kaliwungu Selatan. Saat ini sudah ada dua Kampung KB di Desa Plantaran dan Sidomakmur. Pembentukannya sudah dari tahun 2015. Nah tahun ini diharapkan delapan desa bisa terbentuk, namun kami akan bentuk dua desa untuk menjadi percontohan terlebih dahulu,” tandasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)