Rektor UMKU Kudus Ingatkan Wisudawan Pentingnya Growth Mindset

KUDUS, Lingkarjateng.id – Sebanyak 806 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) menjalani wisuda pada Rabu, 18 Januari 2023. Pada wisuda ke-226, UMKU Kudus mewisuda lulusan dari program studi (prodi) kesehatan, S1 Farmasi, Prodi Profesi Apoteker, S1 Keperawatan, Profesi Ners, D3 Keperawatan, S1 Kebidanan, dan D3 Kebidanan. 

Sejumlah 191 wisudawan mendapat predikat cumlaude dan 12 lulusan terbaik dengan nilai IPK tertinggi 3,94 diraih oleh wisudawan dari Prodi Apotker Ranti Hastuti dan Rina Rahmawati.

Kegiatan wisuda dihadiri sejumlah tamu undangan, di antaranya Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH), Drs. Sajad, M.Pd; Bupati Kudus, Dr. H.M. Hartopo, S.T., M.M., M.H; Kepala LLDikti Jateng, Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H.; dan Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Prof. H. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ph.D.

Rektor UMKU Kudus, Dr. Ns. Rusnoto, mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah menyandang gelar diploma dan sarjana. Ia menekankan pentingnya skill dan pengetahuan agar senantiasa terus diasah dari waktu ke waktu.

Wisuda kali ini terasa spesial lantaran pertama kalinya menggunakan gedung baru convention hall yang mampu menampung 3.500 orang.

Gedung convention hall dinilai sangat representatif dengan pusat pelayanan terpadu. Mulai dari rektorat hingga lembaga-lembaga yang dimiliki kampus berada dalam satu gedung sehingga memudahkan akses layanan kepada mahasiswa.

“Gedung baru, gelar baru,” ucap Rusnoto.

Dalam kesempatan ini, Rusnoto juga mengingatkan para wisudawan bahwa sebuah gelar bukan berarti segalanya.

 “Gelar ijazah bukan segalanya, kepribadian, etos kerja, soft skill, tata krama, menghormati orang tua, menghargai sesama dan yang muda harus kita terapkan,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa menjadi sarjana itu harus pintar membaca peluang. Terlebih era disrupsi membuat persaingan pasar kerja semakin ketat. Para wisudawan tidak bisa hanya berpikir mendapatkan kerja tetapa juga harus mampu menciptakan lapangan kerja.

“Era disrupsi, teknologi dan era berbasis cyber physical system ini dipercaya akan mengurangi secara signifikan penggunaan tenaga manusia. Ini merupakan tantangan baru bagi para alumni perguruan tinggi. Bagaimanapun, kondisi ini sudah ada di depan mata sehingga mau tidak mau para alumni perguruan tinggi harus menghadapi semua tantangan ini demi masa depan generasi bangsa,” bebernya.

Tak hanya itu, para wisudawan juga diingatkan pentingnya memiliki growth mindset untuk selalu mengasah dan mengembangkan diri.

“Saya percaya dengan growth mindset, pola pikir yang membuat kita ingin selalu mengembangkan diri dan memiliki berbagai keterampilan baru, lulusan UMKU pasti dapat mengambil peran terbaik dalam mewujudkan masa depan yang gemilang. Tentu tidak semata-mata untuk kepentingan pribadi tapi juga untuk umat dan bangsa,” sambungnya.

Sementara itu, Bupati Kudus, M Hartopo, yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda, Agus Budi Satriyo, juga mengharapkan lulusan UMKU Kudus dapat terus meningkatkan diri agar menjadi sumber daya manusia yang unggul.

“UMKU luar biasa, lembaga perguruan tinggi yang meluluskan SDM yang unggul. Diharapkan adik-0adik bisa terus meningkatkan potensi diri. Sekali lagi, selamat!”ungkapnya.

Sedangkan Kepala LLDikti Jateng Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H. menyampaikan selamat dan berpesan,  “Selamat kepada wisudawan yang hari ini meraih gelar resmi, semoga keilmuannya bisa diberdayakan untuk bangsa, semoga ini menjadi langkah awal untuk meraih kesuksesan. Bantulah masyarakat untuk menyelesaikan persoalan mereka, teruslah belajar dan jangan berhenti sampai di sini.  tentang perlunya peningkatan” ujarnya.

Senada, Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah Prof. H. Lincolin Arsyad, juga menekankan pentingnya mengembangkan bakat.

“Kembangkan bakat kalian yang luar biasa. Manusia memiliki potensi luar biasa baik di bidang akademik maupun non akademik. Karena itu praktikkan, kembangkan terus menurus karena  itulah jalan kemajuan,” pesannya.

Komitmen UMKU Kudus tidak berhenti sampai seremonial wisuda. Melalui Pusat Karir, UMKU memberikan pelayanan kepada para alumni yang akan dihubungkan dengan program internship (magang) bekerjasama dengan berbagai instansi baik negeri maupun swasta.

Saat ini ada 16 rumah sakit yang telah bekerjasama dengan UMKU dan siap siap menerima lulusan UMKU untuk berkarya secara professional. Yakni,  Rumah Sakit Umum (RSU) Aisyiyah Kudus; Rumah Sakit Islam Pati; Rumah Sakit Arafah Rembang,; Rumah Sakit Sultan Hadlirin Jepara; RS Siti Khatijah Jepara;  RS PKU Muhammadiyah Gubug.

Selanjutnya, RS PKU Muhammadiyah Blora; RS PKU Muhammadiyah Cepu; RS Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah, RS Permata Bunda Grobogan, RSU Kumala Siwi Mijen, RS PKU Muhammadiyah Mayong; Rumah Sakit Islam Sunan Kudus;

Kemudian, Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Demak; PKU Muhammadiyah Demak dan  RS PKU Aisyiyah Jepara.(Lingkar Network | Lingkarjateng.id)