Peringati HUT ke-473 Kudus, Bupati Hartopo: Momentum Bangkit dan Berdaya Guna

KUDUS, Lingkarjateng.id – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-473 Kabupaten Kudus menjadi momentum untuk bangkit dari pandemi Covid-19 menuju kabupaten yang semakin maju dan berdaya guna.

Hal tersebut disampaikan Bupati Kudus, HM Hartopo dalam apel peringatan HUT ke-473 Kabupaten Kudus di halaman pendopo Kabupaten Kudus pada Jumat, 23 September 2022.

Dengan tagline Kudus Berdaya Guna, Bupati Hartopo mengajak masyarakat Kabupaten Kudus untuk bangkit dan saling bersinergi mewujudkan Kudus sebagai kabupaten yang maju, modern, religius, cerdas dan sejahtera.

“Di momentum hari jadi ke-473 Kudus ini, mari kita bersama-sama saling merangkul, memperkuat sinergi dan kolaborasi, menuju Kudus berdaya guna. Mari bersatu untuk tumbuh, Dirgahayu Kudus,” ujarnya.  

Tak hanya itu, di momen spesial ini, Pemerintah Kabupaten Kudus juga menerima kado spesial berupa surat pencatatan Kekayaan Intelektual komunal dari Pengetahuan Tradisional (PT) Sate Kebo, Sumber Daya Genetik (SDG) Parijoto, dan Ekspresi Budaya Tradisional (EBT) Joglo Pencu. Penyerahan tersebut disaksikan bersama unsur Forkopimda dan pejabat di lingkungan Kudus.

Pada kesempatan yang sama, Hartopo mengapresiasi seluruh masyarakat Kudus karena selama ini bisa menciptakan kebersamaan dan kerja keras yang luar biasa untuk memajukan Kota Kretek ini.

Dengan semangat berdaya guna itu, Hartopo percaya bahwa ke depan Kudus dapat bangkit dari pandemi dan mampu menumbuhkan perekonomian masyarakat lebih baik lagi. Mengingat banyaknya potensi yang dimiliki Kudus, dirinya optimis Kudus berpeluang menjadi peradaban baru di Jawa Tengah.

Potensi yang dimaksud, lanjut Hartopo, di antaranya dalam bidang perekonomian terdapat 17.000 pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang diharapkan dapat menjadi pondasi Kabupaten Kudus untuk berdikari. Selanjutnya, dalam bidang pendidikan dan olahraga, Kudus mempunyai pelajar yang mampu menorehkan prestasi baik di kancah nasional hingga internasional.

“Misalnya saja I Dewa Ayu Firsty yang menjadi pembawa baki merah putih dalam HUT ke-77 RI, serta Safira Dwi Meilani yang berhasil menyabet emas di ajang pencak silat internasional di Singapura,” sebutnya.

Oleh karena itu, Hartopo mengajak seluruh stakeholder dan elemen masyarakat untuk menjalin sinergitas dan saling merangkul dalam memajukan Kudus yang lebih berdaya guna. Dengan segala potensi yang dimiliki Kudus, pihaknya menargetkan perekonomian ke depan bisa tumbuh hingga 2,5 persen.

Alhamdulillah sudah mulai tumbuh, di tahun 2021 minus 1,98 persen dan tahun ini sudah plus, kita targetkan terus menggenjot pertumbuhan ekonomi sembari mengatasi supaya masyarakat tidak terdampak pandemi dan kenaikan harga BBM,” tandasnya. (Lingkar Network | Hasyim Asnawi – Koran Lingkar)