Hari Kesaktian Pancasila, Pj Gubernur Jateng Ingatkan Kewajiban Warga Pilih Pemimpin Terbaik Bangsa

SEMARANG, Lingkar.news –  Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila 2023, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengingatkan kepada seluruh warganya bahwa setiap lima tahun sekali, ada kewajiban untuk memilih pemimpin terbaik bagi bangsa Indonesia.

Menurutnya, dalam pesta demokrasi perbedaan pilihan itu pasti ada. Tetapi, dia berpesan agar persatuan dan kesatuan tetap menjadi hal yang utama. 

“Bahwa kita ada suatu kewajiban untuk setiap lima tahun sekali ya, kita memilih pemimpin bangsa Indonesia yang terbaik untuk memimpin lima tahun ke depan. Boleh kita berbeda dalam menentukan pilihan, tapi kita harapkan rasa kesatuan dan persatuan kita utamakan, sehingga kita tidak terpolarisasi,” katanya, seusai Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2023, di Halaman Kantor Gubernur Jateng, Minggu, 1 Oktober 2023.

Lebih lanjut, Nana menjelaskan bahwa Hari Kesaktian Pancasila diperingati untuk mengingatkan bahwa Indonesia pernah mengalami peristiwa kemanusiaan dalam mempertahankan ideologi negara. Oleh karena itu, pihaknya berpesan agar Pancasila terus dirawat dan dijaga, mengingat Indonesia merupakan negara majemuk.

“Bahwa negara kita, negara yang terdiri dari ribuan pulau, kemudian terdiri dari agama, kemudian suku, ataupun ras serta golongan. Dengan lima sila ini, kami yakin bahwa negara kita ini akan maju ke depan. Apalagi kita sudah menargetkan di tahun 2045, kita akan menjadi salah satu negara yang akan masuk di lima besar negara maju di dunia,” katanya.

Nana juga menyampaikan bahwa pendiri bangsa sudah membangun pondasi agar Indonesia berdiri kokoh, dengan dasar negara Pancasila. Menurutnya, seluruh sila Pancasila sudah mencakup seluruh aspek kehidupan bangsa Indonesia yang sangat heterogen.

“Tanpa Pancasila sebagai dasar negara, dikhawatirkan negara ini akan kacau dan kesulitan dalam menyelenggarakan pemerintahan serta mengancam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi Indonesia untuk terus menjaga dan menghormati Pancasila sebagai dasar negara,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Nana juga menyerahkan secara simbolis tanda kehormatan bagi PNS berupa Satya Lencana Karya Satya, sebagai bentuk penghargaan atas kesetiaan, pengabdian, kejujuran, kecakapan, serta kedisiplinan dalam melaksanakan tugasnya. Serta telah bekerja secara terus menerus dalam kurun waktu sekurang-kurangnya 10 tahun, 20 tahun, hingga 30 tahun.

Nana juga memberikan penghargaan kepada Much Reza A Habibi peraih medali emas Olimpiade Sains Nasional (OSN) Matematika jenjang SD, Raisa Adrian Putra Permana peraih emas karate di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SMP. Rifqi Faizulhaq peraih emas Cipta Baca Puisi FLS2N dan O2SN cabang catur. Selain itu, Yoseph Satria peraih emas cabang renang di ajang 02SN, tingkat SMA dan Dhea Kurnia Yulita peraih medali emas di ajang O2SN jenjang SMK cabang atletik. (Lingkar Network | Rizky Syahrul – Lingkar.news)