Giatkan PHBS dan Germas, 500 Siswa SD Ikuti Lomba Mewarnai di Gor Bung Karno Kudus

KUDUS, Lingkarjateng.id – Dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-58 tahun 2022, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kudus menggelar Lomba Mewarnai di Gor Bung Karno Kudus pada Rabu pagi, 2 November 2022. Lomba Mewarnai ini diikuti oleh 500 peserta dari kelas 1 hingga kelas 4 tingkat SD/MI se-Kabupaten Kudus.

Ketua Panitia HKN ke-58, Nuryanto mengungkapkan bahwa HKN ke-58 kali ini mengambil tema Bangkitlah Bangsaku Sehat Negeriku.

Dengan tema Bangkitlah Bangsaku Sehat Negeriku, pihaknya ingin bangsa Indonesia segera bangkit dari pandemi Covid-19 dan semua aspek kehidupan membaik. Selain itu, perubahan perilaku hidup bersih dan sehat dinilai penting agar pandemi ini segera berakhir.

“Tema HKN ke-58 ini adalah Bangkitlah Bangsaku Sehat Negeriku membawa bangsa Indonesia segera bangkit dari pandemi Covid-19. Dengan gerakan hidup sehat membawa negeri ini menurunkan angka kematian dan meningkatkan derajat kesehatan bangsa. Upaya dimulai dari kita merubah perilaku dan kehidupan lebih baik,” jelasnya.

Sebanyak 500 peserta mengikuti Lomba Mewarnai di Gor Bung Karno Kudus pada Rabu pagi, 2 November 2022. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

Sementara itu, Sekretaris Dinkes Kabupaten Kudus, Sugiarto turut hadir memberikan sambutan dan mengedukasi terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) kepada para peserta.

“Tujuan diadakannya lomba ini untuk mengajak anak lebih peduli terhadap kesehatan dan lingkungan di sekitarnya. Kemudian, membudayakan PHBS dan Germas. Selain itu, juga peduli terhadap PSN di sekolah maupun di rumahnya,” ujar Sugiarto dalam sambutannya.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), lanjut Sugiarto, merupakan perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran, sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.

Sementara Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), tambah Sugiarto, merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.

POTRET: Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Sugiarto. (Ihza Fajar/Lingkarjateng.id)

“Kegiatan ini akan memotivasi anak untuk lebih berani. Keberanian untuk tampil dan melatih mental sejak dini. Ke depannya akan buat lomba yg lain di tingkat lebih besar dan dengan anak-anak yang lebih dewasa. Untuk kegiatan ini diikuti oleh anak kelas 1 sampai dengan 4 SD/MI. Kita akan melihat kreatifitas anak. Ke depannya kita target ber-basic untuk persaingan global,” imbuhnya.

Sugiarto menambahkan bahwa persaingan global yang dimaksudkan adalah persaingan untuk meningkatkan kecerdasan pada anak. Nantinya jika negaranya kuat, maka anaknya harus kuat mulai sejak dini. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau untuk menerapkan pola didik sejak dini untuk pengembangan anak.

Sebanyak 500 peserta mengikuti Lomba Mewarnai di Gor Bung Karno Kudus pada Rabu pagi, 2 November 2022. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

“Sasaran utamanya adalah orang tua untuk hidup bersih dan sehat. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kualitas. Melalui Lomba Mewarnai ini, kreatifitas anak dituangkan dalam sebuah gambar yang bertema PHBS ini,” terangnya.

Pihaknya berharap melalui perlombaan ini, anak-anak dapat bersaing secara global dalam menuangkan ide dan kreativitasnya, tidak takut terhadap apapun, melatih mental sesuai dengan anjuran kemajuan bangsa.

Diketahui, kehadiran anak-anak yang mengikuti lomba ini turut disaksikan oleh orang tua, keluarga dan banyak pengunjung lainnya. 

Sebagai informasi, lomba mewarnai ini diambil 6 pemenang berdasarkan kemampuan, kreativitas, aktivitas dan teknik gambar secara spesifik. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Koran Lingkar)