Gelar KIPP, Bupati Kudus Dorong OPD Tingkatkan Pelayanan Publik

KUDUS, Lingkarjateng.id– Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Lokal kembali diadakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus. Bupati Kudus, HM Hartopo, pun memberikan apresiasi kepada para peserta KIPP Tingkat Kabupaten Kudus Tahun 2022 di ruang rapat lantai IV Gedung A Setda Kudus, pada Kamis, 29 Desember 2022. 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Hartopo menyerahkan Penghargaan Pemenang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Kabupaten Kudus yang diikuti oleh OPD di lingkungan Pemkab Kudus.

“Selamat atas diraihnya penghargaan ini, apresiasi sekali pada semua peserta. Yang belum berhasil jangan berkecil hati, masih ada kompetisi di tahun depan,” ucapnya.

Keikutsertaan seluruh peserta KIPP ini, menurutnya merupakan upaya memberikan pelayanan publik yang lebih baik lagi. Melalui inovasi yang dihadirkan, menjadi bukti bahwa ada semangat yang diharapkan dapat menular kepada yang lain.

Dari inovasi yang dihadirkan, Hartopo pun meminta untuk memaksimalkan peningkatan pelayanan publik yang diinginkan masyarakat Kabupaten Kudus sehingga dapat meminimalisir permasalahan yang terjadi.

“Maksimalkan inovasi yang dihadirkan. Semoga dapat meminimalisir permasalahan yang terjadi di lapangan dalam penyelenggaraan pelayanan publik,” pintanya.

Dengan mengusung tema ‘Inovasi Pelayanan Publik Sebagai Strategi Percepatan Reformasi Birokrasi Menuju Kabupaten Kudus Yang Modern, Religius, Cerdas, dan Sejahtera’, Hartopo ingin pelayanan publik yang dihadirkan tidak monoton.

“Terus kembangkan dan optimalkan pelayanan publik. Hadirkan dan kembangkan selalu inovasi-inovasi yang baru agar tidak monoton,” tegasnya.

Pihaknya berharap kompetisi ini dapat mendorong munculnya inovator-inovator baru dengan ide-ide terbaik yang nantinya bakal dirawat dan dimplementasikan dengan nyata.

Di sisi lain, Asisten Administrasi Umum Mas’ud menyebut KIPP ini diikuti oleh 32 inovator dari 20 perangkat daerah. Sementara, dari keseluruhan perangkat daerah ada sebanyak 42.

“Kalau kita lihat, masih ada 22 OPD yang tahun ini tidak mengikuti KIPP tahun 2022. Oleh karena itu, kami mohon partisipasinya agar seluruh OPD bisa mengikuti di tahun depan,” pintanya.Dalam KIPP ini, diperoleh Kategori TOP 6 dan Kategori TOP 3. Kategori TOP 3 sendiri diraih oleh Arif Mujiono dari RSUD dr. Loekmono Hadi, inovator Susmarianti Kuniasih dari Dinas Kesehatan, dan inovator Hartinah dari Puskesmas Kaliwungu. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Koran Lingkar)