Dorong Pertumbuhan Pembangunan, DPRD Kudus Perkuat SDM dalam Pemanfaatan DBHCHT

KUDUS, Lingkarjateng.id – DPRD Kudus beserta jajaran Sekretariat DPRD Kudus menghadiri undangan Workshop bertema “Sumber Keuangan Daerah Berasal Dari DBHCHT” di Hotel Gets Semarang pada Minggu, 20 November 2022 hingga Selasa, 22 November 2022.

Dalam kesempatan itu, seminar yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Universitas Semarang (PPSDM-USM) dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Kudus Masan, Sekretaris DPRD Kudus, jajaran Sekretariat DPRD Kudus dan para anggota DPRD Kudus.

Workshop DBHCHT ini digelar untuk menyampaikan sosialisasi dan pemahaman bahwa sumber keuangan daerah juga berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Tak hanya itu, workshop ini juga dimaksudkan untuk melakukan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Hal ini mengacu pada Permendagri Nomor 14 tahun 2018 tentang Orientasi dan Pendalaman Tugas Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten atau Kota.

ANTUSIAS: Ketua DPRD Kudus, Masan (baju putih) bersama dengan Anggota DPRD Kudus terlihat antusias mengikuti workshop bertema “Sumber Keuangan Daerah Berasal Dari DBHCHT”. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

Ketua DPRD Kudus, Masan mengapresiasi dan menyambut antusias kegiatan Workshop yang diselenggarakan oleh PPSDM-USM. Menurutnya, workshop tersebut penting untuk diikuti mengingat anggaran DBHCHT yang dimiliki Kabupaten Kudus cukup besar, namun peruntukkannya terbatas.

“Kami menyampaikan terima kasih dan sangat mengapresiasi karena telah diundang dalam kegiatan workshop DBHCHT ini. Materi seminar ini sangat penting bagi kami para dewan terutama dalam mengelola DBHCHT sebagai sumber keuangan daerah di Kudus,” tuturnya pada Selasa, 22 November 2022.

Dirinya pun sependapat bahwa sumber keuangan daerah selain dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), juga berasal dari DBHCHT.

Untuk itu, pihaknya akan tetap berupaya agar peruntukkan dana cukai di Kabupaten Kudus dapat dialokasikan lebih fleksibel, sehingga dapat menunjang pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kudus.

Usai mengikuti Workshop yang berlangsung selama tiga hari itu, Masan mengaku dapat lebih memahami bagaimana sumber keuangan daerah yang berasal dari DBHCHT.

Selain materi tersebut, peserta seminar termasuk jajaran sekretariat DPRD Kudus juga mendapat penguatan materi seputar konsep kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ) secara terintegrasi.

Terakhir, kegiatan workshop ini dilangsungkan dengan Forum Group Discussion (FGD) terkait sumber keuangan daerah yang berasal dari DBHCHT. Diharapkan, seluruh peserta workshop ini dapat menarik kesimpulan dari beberapa materi yang telah diberikan.

Menanggapi adanya workshop dan FGD tersebut, Masan berharap materi-materi yang diperoleh dapat diterapkan dan diaplikasikan untuk penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Kudus, terlebih dalam hal pemanfaatan DBHCHT sebagai sumber keuangan daerah.

“Semoga setelah mendapat materi workshop ini, kami dan teman-teman anggota dewan lebih memahami bagaimana pengelolaan DBHCHT sesuai dengan peraturannya, peruntukkannya, dan pemanfaatannya untuk mendorong pertumbuhan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kudus,” harapnya. (Lingkar Network | Hasyim Asnawi – Koran Lingkar)