Disdikpora Kudus Harapkan Pemuda Perkuat Wawasan Kebangsaan

KUDUS, Lingkarjateng.id – Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Iswahyudi,  harapkan siswa-siswi se-Kabupaten Kudus dapat memantapkan pemahaman wawasan kebangsaan sehingga menguatkan nasionalisme dan patriotisme pemuda.

Hal itu disampaikan dalam penyelenggaraan pelatihan dasar kepemimpinan pelajar dan pemuda di hari ketiga yang diikuti 197 siswa SMA, SMK dan MA se-Kabupaten Kudus. Pelatihan kepemimpinan yang diselenggarakan oleh Disdikpora ini digelar dari 9-13 November 2022.

Dalam kegiatan itu, Iswahyudi menyampaikan bahwa dengan pemahaman wawasan kebangsaan yang baik bagi para pelajar dan pemuda diharapkan pilar kebangsaan semakin kuat. Sehingga output-nya semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan generasi muda tumbuh dan mengakar dalam hati sanubari mereka.

“NKRI dengan wilayah yang luas dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai Pulau Rote tidak boleh terpecah belah. Dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, generasi muda bisa memahami perbedaan sebagai kekayaan khasanah bagi bangsa Indonesia,” ujarnya

Hari ini, Disdikpora Kudus menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya yakni Sulis Setyowati. Guru pendidikan pancasila dari SMK Farmasi Duta Karya Kudus menyampaikan materi berupa peran pemuda dalam kepemimpinan dan wawasan kebangsaan.

“Dengan pemahaman wawasan kebangsaan yang baik bagi para pelajar dan para pemuda di sini, diharapkan pilar kebangsaan semakin kuat dan pada akhirnya semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan generasi muda itu akan tumbuh dan mengakar dalam hati Sanubari para pemuda dan pelajarnya,” terangnya.

MENYAMPAIKAN: Tenaga Ahli DPRD Pati, Agus Mahfud memberikan materi wawasan kebangsaan kepada para murid dalam kegiatan pelatihan dasar kepemimpinan pelajar dan pemuda kepada para murid se-Kudus pada Jumat, 11 November 2022. (Ihza Fajar/Lingkarjateng.id)

Dengan semangat nasionalisme dan patriotisme yang mengakar sejak muda, maka persatuan dan kesatuan antar masyarakat juga akan tumbuh semakin kuat.

“Wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kesatuan atau integrasi nasional bersifat kultural dan tidak hanya bernuansa struktural mengandung satu kesatuan,” paparnya

Sulis menambahkan, wawasan kebangsaan dapat diartikan sebagai konsepsi cara pandang yang dilandasi akan kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara akan diri dan lingkungannya di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sementara itu, Tenaga Ahli Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Agus Mahfud, memberikan motivasi kepemimpinan pemuda dan ice breaking pada siswa siswi yang hadir pada hari ini sebagai bentuk penyegaran agar tidak jenuh dan membuat kegiatan menjadi lebih menyenangkan. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Koran Lingkar)