Didominasi Pria, Angka Pengangguran di Kudus Tembus 3,21 Persen

KUDUS, Lingkarjateng.id – Angka pengangguran di Kabupaten Kudus tahun 2022 mencapai 3,21 persen dibanding dengan tahun sebelumnya yakni 2021 sebesar 3,77 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kudus, Rahmadi Agus Santosa, mengatakan, berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2022, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kudus tahun ini 3,21 persen.

“Tahun ini angka pengangguran di Kudus mencapai 3,21 persen atau 16,072 ribu orang dibanding tahun sebelumnya di 2021 yakni 3,77 persen poin atau 19,065 ribu,” ujarnya.

Menurut Agus, turunnya angka pengangguran tersebut disebabkan pulihnya perekonomian di Kabupaten Kudus usai pandemi Covid-19.

“Angkanya turun karena perekonomian Kudus mulai membaik. Serta juga adanya pelonggaran seusai pandemi Covid-19. Sehingga banyak yang hidup dan mulai ramai pembeli untuk pedagang dan UMKM di Kudus,” terangnya.

Angka pengangguran di Kabupaten Kudus, kata Agus, banyak didominasi oleh jenis kelamin pria daripada wanita. Pengangguran pria mencapai 4,07 persen, sedangkan wanita hanya 2,07 persen.

“Untuk pengangguran di Kudus itu unik, karena tingkat pengangguran pria lebih tinggi dibanding dengan perempuan. Dilihat dari angka, pria mencapai 4,07 persen poin, sementara untuk perempuan 2,07 persen point,” jelasnya.

Lebih lanjut, menurut analisisnya, pengangguran di Kudus banyak didominasi oleh pria karena dalam menentukan pekerjaan kebanyakan pemilih, gengsi, dan juga memilih pendapatan yang tinggi.

“Analisis BPS bahwa di Kudus yang pria kalau kerja milih-milih. Bisa jadi karena gengsi, dan juga kepala keluarga maka mencari kerjaan harus pendapatannya yang tinggi. Kalau perempuan tidak pemilih,” tuturnya. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Koran Lingkar)