Anggaran 300 Miliar, Proyek Sheet Pile Semarang Segera Terealisasi

SEMARANG, Lingkar.news – Warga Tambak Lorok, Semarang, Jawa Tengah masih mengeluhkan terkait pembangunan sheet pile tak kunjung terealisasi. Pasalnya, bertahun-tahun lamanya, sampai saat ini setiap hari warga dikepung oleh banjir rob.  

Imbas dari terjangan banjir rob tersebut membuat warga kehilangan harta benda dengan kerugian yang luar biasa banyak. Lebih parahnya lagi, banjir rob itu pun selalu datang setiap malam hingga menjelang pagi hari. Ditambah lagi disaat hujan deras, membuat kawasan Tambak Lorok mudah digenangi air banjir rob.

Sheet pile adalah Konstruksi turap yang disusun menyerupai bentuk dinding, yang terdiri dari sejumlah turap yang kemudian dipancangkan ke dalam tanah. Turap tersebut memiliki bagian tepi yang saling terkait satu dengan yang lain. Sheet pile biasanya digunakan sebagai penahan tanah. Sheet pile biasanya terbuat dari baja, tetapi bisa juga dibentuk dari kayu atau beton bertulang.

sumber : wikipedia.org

“Sheet pile jadi solusi satu satunya mengatasi banjir rob wilayah kami,” ungkap Wanti (55) salah seorang warga Tambak Lorok pada Selasa 13 Desember 2022.

Wanti mengatakan, banyak warga tak bisa tidur nyenyak saat malam tiba. Pasalnya, banjir rob datang mulai pukul 12 malam hingga 7 pagi. Maka dari itu, ia berharap agar sheet pile segera dibangun. Ia juga menyatakan bahwa berdasarkan kabar, sheet pile akan dibangun pada Desember 2022 ini. “Tentunya kami senang dan semoga tidak molor lagi,” ujarnya.

Diduga Akibat Alih Fungsi Lahan DAS Beringin, Pemkot Semarang Investigasi Penyebab Banjir

Sementara itu, Lurah Tanjung Emas, Semarang Sony Yudha P. Pradhana menuturkan bahwa pembangunan sheet pile sudah ditunggu-tunggu oleh warga Tambak Lorok, Tanjung Mas, Semarang. “Banyak warga yang meminta agar sheet pile segera dibangun,” ucap Sony.

Di sisi lain, Plt Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu mengatakan, pembangunan sheet pile akan segera dimulai. Menurutnya, saat ini Pemerintah Kota Semarang dengan Kementerian PUPR Basuki Hadimuljono telah melakukan penandatanganan pembangunan sheet pile. Penandatanganan tersebut, lanjut Hevearita, dilakukan oleh BBWS Pemali Juana secara langsung.

Mbak Ita sapaan akrab Plt Wali Kota Semarang menyatakan bahwa pembangunan sheet pile sepanjang 1,3 kilometer dengan kolam retensi menguras biaya sebesar Rp 300 miliar. Menurutnya, anggaran tersebut berasal dari pemerintah pusat. “Pembangunan sheet pile memakan waktu kurang dari setahun,” tegasnya.

Lebih lanjut, dengan adanya pembangunan sheet pile, diharapkan oleh Ita  dapat mengatasi permasalahan banjir rob yang selalu melanda warga Tambak Lorok, Semarang. (Adi Mungkas, Koran Lingkar – Lingkar.news)